Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/7).

“Jadi kita sedang mendorong sidang tahunan berlangsung dua hari sesuai dengan ketentuan konstitusi kita,” kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, digelarnya sidang tahunan selama dua hari ini agar para pimpinan lembaga yang akan melaporkan kinerjanya dapat disimak secara seksama oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita mulai tanggal 15 Agustus 2023. Lalu tanggal 16 Agustus-nya sebagaimana biasa, pidato kenegaraan presiden sekaligus juga rapat gabungan DPD dan DPR RI plus rapat APBN DPR. Penyampaian nota keuangan pemerintah kepada DPR,” jelasnya.

Perbedaan Sidang Tahunan digelar dua hari ini karena pada tahun lalu masih masa Covid-19. Sehingga semua pimpinan lembaga diwakili laporan kerjanya dibacakan oleh presiden.

“Tapi nanti kita harapkan langsung oleh pimpinan lembaga seperti saya MPR, DPR, DPD, BPK, KY, MA, dan seterusnya. Sementara presiden sendiri menyampaikannya pada tanggal 16 sekaligus pidato kenegaraan,” demikian Bamsoet.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.