MerahPutih.com - Ketua Bidang Polhukam DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf menanggapi langkah Partai Demokrat yang memasang baliho Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Muzammil menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak dari Partai Demokrat sebagai bagian dari koalisi yang sama.

Baca Juga

PKS Minta Pemprov DKI Larang Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

"Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah sosok yang wajar untuk dipersandingkan dengan Anies Baswedan, mengingat kedua tokoh tersebut merupakan bagian penting dari koalisi yang sedang terjalin," ujar Muazammil di Jakarta, Jumat (14/7).

Muzammil juga menunjukkan contoh lain di mana foto Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga seringkali dipersandingkan dengan calon presiden Anies Baswedan di beberapa tempat.

"Kami di PKS juga kerap menyandingkan foto Presiden PKS Ahmad Syaikhu dengan Anies Baswedan, karena itu hal yang lumrah," kata dia.

Muzammil mengakui bahwa tafsiran publik terkait baliho tersebut dapat muncul, terutama terkait sinyal calon wakil presiden.

Baca Juga

Legislator PKS Dorong Pemerintah Ganti Hilirisasi SDA dengan Industrialisasi

Menurutnya, tidak mengherankan jika publik mengaitkan AHY dengan posisi Cawapres Anies.

Hal ini mengingat AHY memang merupakan salah satu kandidat yang potensial untuk mendampingi Anies dalam kontestasi politik mendatang.

Namun, Muzammil menekankan pentingnya menunggu pengumuman resmi dari Calon Anies Baswedan untuk memastikan kepastian mengenai sinyal calon Wakil Presiden.

"Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait hal tersebut," sebut Al Muzammil.

Muzammil menegaskan, hingga saat ini partainya belum mendukung calon presiden selain Anies

"Komitmen PKS terhadap kerja sama di dalam koalisi serta kesiapan partai dalam mendukung perjuangan yang telah ditetapkan bersama," tutup Al Muzammil. (Knu)

Baca Juga

PKS Ungkap Polemik JIS Jadi Ajang Pemerintah Memamerkan Kelemahan Anies