Surabaya (beritajatim.com) – Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad hadir dalam acara silaturahmi dengan ratusan kiai di Pondok Pesantren Darul Fiqhi, Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan pada Minggu (19/12/2021).

Di depan ratusan kiai, Sadad menyebut politikus yang berasal dari NU harus memperjuangkan nilai Mabadi’ Khaira Ummah.

“Politikus Nahdliyin harus menjadi alat politik NU dalam memperjuangkan Mabadi’ Khaira Ummah. Yakni, bagian dari upaya terbentuknya tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik, mandiri, serta mampu menuntaskan tugas-tugas amar ma’ruf nahi munkar, yaitu prinsip dasar menjadi umat yang unggul,” kata Sadad.

Sadad mengungkapkan, politikus Nahdliyin harus selalu terkoneksi dengan kiai-kiai pengasuh ponpes. Menurut Sadad, di pesantren, para kiai mengajarkan nilai-nilai agama sebagai pedoman di semua lini kehidupan.

“Karena itu harus diaktualisasikan dalam perangkat kebijakan dan policy oleh lembaga berwenang,” ujar Sadad yang namanya masuk 10 besar bursa Cagub Jatim 2024 menurut sejumlah survei lokal.

Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini membeberkan, ajaran-ajaran di pondok pesantren yang sejalan dengan nilai-nilai tujuan hidup yang terumuskan dalam Global Goals.

“Nilai-nilai yang telah menjadi kesepakatan bersama masyarakat dunia, seperti global goals, yang pada dasarnya senapas dengan nilai-nilai yang diajarkan di pesantren. Misalnya juga no poverty, zero hunger, clean water and sanitation,” bebernya.

“Dan juga ada 14 tujuan hidup lainnya yang tertuang dalam sustainable development goals, pada dasarnya bukan sesuatu yang baru dalam tradisi keilmuan di pesantren,” lanjutnya.

Selain silaturahmi, Sadad juga hadir untuk Pengukuhan Robithoh Ma’ahid Islamiyah PCNU Babat Lamongan yang diadakan di tempat yang sama. Anwar mengaku dirinya berniat menghadiri undangan ini karena merasa bisa bersilaturahim dan berbicara di hadapan kiai-kiai pengasuh ponpes adalah kesempatan langka.

“Saya berpesan supaya kader Gerindra yang ada di DPRD provinsi maupun Kabupaten Lamongan harus bersedia menjadi alat perjuangan politik NU,” tandasnya.

Dalam acara ini, dihadiri ratusan kiai di antaranya, KH Mustaqim selaku Rois Syuriyah PCNU Babat, KH Makmum Affandi selaku Ketua Tanfidziyah, Gus Khotib Affandi selaku Ketua RMI PCNU Babat, dan lainnya.

Tampak juga hadir mendampingi Anwar Sadad, dua anggota DPRD Jatim, MH Rofiq dan Hidayat dari Fraksi Gerindra, serta anggota DPRD Lamongan, Srinoto, Suhartono dan Imam Fadli. (tok/ted)