Sentimen
Negatif (78%)
15 Jul 2023 : 08.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: kecelakaan

Tiga Pemuda Tewas Tenggelam di Danau Setelah "Berobat" ke Ahli Pengobatan Alternatif

15 Jul 2023 : 08.22 Views 1

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Tiga Pemuda Tewas Tenggelam di Danau Setelah "Berobat" ke Ahli Pengobatan Alternatif

JABAR EKSPRES – Tiga orang pemuda tewas tenggelam di Danau Jayamix, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, berujung penahanan terhadap seorang ahli pengobatan alternatif.

Pasalnya, ketiga anak tersebut, sebelum tenggelam, akan melakukan pengobatan secara spiritual oleh seorang ahli pengobatan alternatif dengan cara ditenggelamkan di danau sebanyak 7 kali.

Saat proses pengobatan berlangsung, korban MDR (20) bersama korban lainnya yakni A (25) dan B (25) akhirnya tewas tenggelam, sementara itu 4 orang lainnya yang ikut turun ke dalam danau berhasil menyelamatkan diri.

BACA JUGA: Longsor Susulan Jembatan Cikereteg, Pejalan Kaki Lewati Jalan Alternatif Pinggir Jurang: Licin, Bahaya!

Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman mengatakan, Pelaku AN (50) yang juga guru pengobatan alternatif masih diamankan di Polsek Cigudeg untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kata dia, pelaku diamankan terlebih dahulu, lantaran sedikit ada keributan atas kejadian semalam yang mengakibatkan tiga orang warga rumpin tenggelam.

“Kronologinya atas nama David sakit ingatan dan dibawa orang tuanya ke pengobatan alternatif milik AN (50), dengan cara dimandikan,” kata Wagiman kepada media, Jumat (14/7).

Lebih lanjut, sambung Wagiman, yang memandikan pasien juga semua keluarganya, tapi ketika sempat berontak dan terjatuh kedalam danau.

BACA JUGA: Kecelakaan di Parung Kabupaten Bogor, Avanza Hitam Tabrak Tiang Listrik Lalu Dihantam Truk

“Pasien dan dua kerabatnya ikut terjatuh karena ketarik usai memegangi tangan korban,” paparnya

Menurut informasi dari keluarga korban, kalau AN membuka praktek tapi itu masih dalam tahap pemeriksaan.

“Pelaku masih berada di Polsek karena untuk unsur kelalaian atau tidaknya tetap dilakukan penyelidikan dulu,” pungkasnya (SFR)

Sentimen: negatif (78%)