Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Universitas Hasanuddin
Tokoh Terkait
Ahmad Yani Basuki
Andi Widjajanto
Seminar Nasional ASEAN: Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di Tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Islam Negeri Alauddin untuk menyelenggarakan Seminar Nasional ASEAN: Kepemimpinan Strategis Indonesia di ASEAN di Tengah Rivalitas Geopolitik dan Ancaman Kejahatan Transnasional di Unhas Hotel and Convention.
Seminar nasional yang diadakan pada 13 Juli ini menghadirkan pembicara kunci, moderator terkemuka, serta audiens berjumlah 300 peserta dari berbagai latar belakang, yang berhasil menciptakan platform diskusi yang informatif mengenai isu-isu strategis terkait pilar politik dan keamanan ASEAN serta visi ASEAN pada tahun 2045.
Seminar nasional ini menampilkan pembicara kunci terkemuka yang membagikan keahlian dan wawasannya dengan membahas tema seminar nasional kali ini sesuai dengan bidangnya masing-masing. Di antara tokoh-tokoh terkenal tersebut adalah Prof. Dr. Moh. Mahfud, S.H. yang merupakan Menteri Koordinator Kemenpolhukam, Andi Widjajanto, Muhammad Takdir, S.H., Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi, S.E., M.Si., Duta Besar Muhsin Shihab, dan Andrew Wiguna Mantong.
Dengan moderator Prof. Dr. Darwis, MA, Ph.D selaku Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin, dan Nur Amalia Zaenal, S.IP., MA selaku Kepala Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri Alauddin, seminar nasional ini terbagi menjadi dua sesi diskusi yang dinamis, membahas topik krusial yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan wilayah ASEAN.
Diskusi sesi pertama yang membahas “Isu-isu Strategis Pilar Politik dan Keamanan ASEAN," menggali tantangan dan peluang yang dihadapi ASEAN dalam domain politik dan keamanan. Diskusi ini dimoderatori para ahli terkemuka menyampaikan perspektif mereka mengenai isu-isu strategis yang memengaruhi stabilitas dan kemajuan kawasan ASEAN. Dengan Pak Andi Widjajanto selaku Gubernur Lemhannas RI membawakan materi Dinamika Geopolitik dan Geostrategi Kawasan ASEAN, Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M., selaku Kepala Badan Keamanan Laut membawakan materi Tantanfan Keamanan dan Maritim dan Penguatan Kerja Sama Keamanan Maritim di ASEAN, dan Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi, S.E., M.Si. selaku Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan Ditjen Strahan Kemhan membawakan materi Implementasi AOIP from Defence Perspective.
Diskusi sesi kedua yang membahas "Visi ASEAN 2045," memberikan wadah bagi diskusi visioner mengenai masa depan ASEAN. Para panelis mengeksplorasi rencana dan aspirasi ASEAN saat menjelang tahun 2045, merumuskan jalur menuju kawasan yang aman dan makmur bagi negara-negara anggotanya.
Dengan Duta Besar Muhsin Syihab selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kemlu RI membawakan materi visi ASEAN 2045 dalam memperkuat efektifitas dan kapasitas ASEAN, serta Andrew Mantong, seorang peneliti di Center for Strategic and International Studies, membawakan materi visi ASEAN 2045 di tengah dinamika geopolitik global.
Seminar nasional ASEAN berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertukaran intelektual, memfasilitasi platform bagi peserta untuk terlibat dalam dialog produktif dan mengembangkan gagasan baru. Acara ini menjadi katalisator bagi pembentukan kemitraan yang kuat antara akademisi, pembuat kebijakan, dan pemimpin industri dalam merealisasikan visi masyarakat ASEAN yang harmonis dan makmur.
Sentimen: positif (100%)