Ilustrasi. (Foto: Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

PPIH Arab Saudi mengirimkan tambahan 90 ribu galon air zamzam ukuran lima liter ke Indonesia untuk jemaah haji, yang akan didistribusikan ke 13 embarkasi di seluruh Indonesia. Jemaah haji akan menerima tambahan lima liter air zamzam sehingga total air zamzam yang diterima jemaah menjadi 10 liter.

RAKYATKU.COM, JEDDAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi secara bertahap telah mengirim tambahan air zam-zam untuk jemaah haji Indonesia. Tercatat, ada 90 ribu galon air zamzam ukuran lima liter telah dikirim PPIH dari Saudi Arabia ke tanah air.

"Sampai hari ini, baru 90 ribu galon air zamzam yang sudah kita kirim. Jadi, masih banyak yang harus dikirim," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker), Bandara Haryanto, Kamis (13/7/2023), di Jeddah, Arab Saudi.

Haryanto mengungkapkan air zamzam tambahan tersebut akan dikirim ke 13 embarkasi di seluruh Indonesia. Untuk pengambilannya menunggu informasi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di masing-masing daerah.

Baca Juga : Teh dan Vitamin Sambut Kedatangan Jemaah Haji Lansia di Madinah

"Soal pengambilan air zamzam, akan ada informasi lebih lanjut dari Kanwil Kemenag," kata Haryanto.

"Secara teknis, jemaah atau keluarga jemaah bisa mengambil di embarkasi dengan membawa paspor jemaah bersangkutan. Waktunya menunggu informasi dari Kanwil, ya," tambahnya menjelaskan.

Seperti diketahui, untuk musim haji 2023, jemaah haji Indonesia akan memperoleh tambahan air zamzam sebanyak lima liter sehingga yang akan diterima jemaah sebanyak 10 liter. Rinciannya, 5 liter pertama diterima jemaah setibanya di debarkasi, sedangkan tambahan 5 liter berikutnya menunggu pengiriman tahap dua dari Arab Saudi.

Baca Juga : Jadwal Masuk Raudah Tidak Bisa Diganti, Jemaah Haji Diminta Patuhi Ketentuan

"Setibanya di tanah air. Jemaah menerima air zamzam sebanyak lima liter. Untuk air zamzam tambahan secara bertahap mulai dikirim dari Arab Saudi," jelas Haryanto.

Tambahan lima liter air zamzam menjadi berkah tersendiri bagi jemaah Indonesia. Pasalnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir jemaah haji Indonesia hanya memperoleh air zamzam sebanyak lima liter.

Kabar gembira tersebut pertama kali disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, bersamaan dengan momen pelepasan keberangkatan jemaah kloter pertama Embarkasi Batam (BTH 01), 3 Juli 2023, di Syisyah, Makkah.