14 Juli 2023 13:23 WIB

Budi Karya diperiksa sebagai saksi.

Budi Karya Sumadi (Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, JITUNEWS.COM — Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait perkara dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Budi Karya, menurut Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, diperiksa di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (14/7/2023). Dalam hal ini, Budi berstatus saksi.

"(Saksi atas nama) Budi Karya Menteri Perhubungan RI," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Johnny Plate Tersangka Korupsi BTS Kominfo, MAKI Minta Kejagung Proses Hukum Adiknya Juga

KPK sebelumnya menduga adanya aliran suap dari PT Istana Putra Agung (IPA) ke sejumlah pihak, termasuk petinggi di Kemenhub.

Tiga saksi yang telah diperiksa adalah Logam Sehat Utama, Koordinator Satuan Pelayanan Yogyakarta BTP Wilayah 1 Semarang Eko Budi Santoso, dan pejabat POKJA di Satuan Pelaksana 3 Jateng-Yogyakarta tahun 2019-2023 Heni Purwaningtyas.

KPK menyinyalir terdapat aksi pengkondisian lelang sehingga PT Istana Putra Agung menang dan menjadi pelaksana pembangunan jalur ganda kereta api Solo Kadipiro-Semarang.

Adapun Budi Karya pada April lalu sempat menyampaikan keprihatinan atas kasus proyek perkeretaapian yang menyangkut pegawai Kemenhub.

Saat itu, Budi mengaku siap bekerja sama dengan KPK untuk mengusut tuntas perkara dugaan korupsi tersebut.

“Kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang. Kami siap bekerja sama serta mendukung KPK dan pihak terkait lainnya untuk menuntaskan kasus ini,” ujar Budi Karya pada Kamis (13/4), dikutip dari laman resmi Kemenhub RI.