PIKIRAN RAKYAT – Motivator bernama Maryono Teguh alias Mario Teguh dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan uang senilai Rp5 miliar. Motivator berusia 67 tahun itu dilaporkan oleh pria bernama Sunyoto Indra Prayitno dengan Laporan Polisi (LP) nomor LP/3505/VI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 19 Juni 2023.

“Memang kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap seseorang yang berinisial MT, LP-nya dengan nomor 3505 saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan di Polda Metro Jaya,” ujar kuasa hukum pelapor, Djamaluddin Koedoeboen, Kamis, 13 Juli 2023 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari PMJ News.

Mario Teguh dilaporkan dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Dalam laporannya, pelapor Sunyoto Indra Prayitno mengaku sudah mengeluarkan uang untuk kontrak Brand Ambassador (BA) produk skincare, akan tetapi Mario Teguh tidak menepati janjinya.

“Ada janji yang bersangkutan untuk ingin meng-up (mempromosikan) produk skincare atau bisnis dari klien kami dan itu tidak dilakukan, sehingga klien kami mengalami kerugian yang cukup besar dan sudah menggelontorkan uang sebesar itu,” kata Djamaluddin Koedoeboen.

Baca Juga: Modus Penipuan di Threads, Uang Bisa Melayang jika Tak Hati-hati

Djamaluddin Koedoeboen menjelaskan, Mario Teguh dan istrinya menjadi BA produk kliennya dengan janji produk tersebut akan dikenal masyarakat.

“Yang bersangkutan menjanjikan dan mengiming-imingi dengan menggunakan jasa beliau, produk klien kami bisa naik dalam beberapa bulan dan klien kami berkewajiban untuk memberikan uang kepada yang bersangkutan dan sudah diberikan. Namun, faktanya tidak berjalan sebagaimana dijanjikan” paparnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan masuknya laporan polisi terhadap Motivator Mario Teguh.

“Iya benar ada laporan tersebut,” kata Trunoyudo.

Baca Juga: Curiga Isu Munaslub Ditunggangi Penumpang Liar, Dewan Pakar Partai Golkar: Ganggu Soliditas

Sebelum terkena kasus dugaan penggelapan dana, Mario Teguh juga sempat ramai dbicarakan karena kontroversi. Pada 7 September 2016, seorang pria berusia 30 tahun bernama Ario Kiswinar secara terbuka mengklaim sebagai anak tidak diakui dari Mario Teguh di acara Hitam Putih. Ario menunjukkan akta kelahiran, kartu keluarga, dan salinan akta nikah orangtuanya. Dalam akta kelahiran itu tercatat bahwa Ario lahir pada tanggal 29 April 1986 dari ayah bernama Sis Maryono Teguh dan Aryani Soenarto.

Mario Teguh menanggapi klaim ini dengan mengajak melakukan tes DNA dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV pada tanggal 9 September 2016. Pada hari Jumat, 25 November 2016, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengumumkan bahwa hasil tes DNA yang dilakukan oleh Ario Kiswinar Teguh dan Mario Teguh telah keluar.

Hasil tes tersebut menyatakan bahwa Ario Kiswinar Teguh adalah anak biologis dari Sis Maryono Teguh dari pernikahan sebelumnya dengan Aryani Soenarto. Namun, tampaknya hasil tes DNA ini sulit diterima oleh Linna Teguh, istri Mario Teguh saat ini.***