Sentimen
Positif (72%)
14 Jul 2023 : 14.05

Singgung JIS di Hadapan Menantu Jokowi, Anies: Ngak Ada Rumputnya di Sini

14 Jul 2023 : 21.05 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Singgung JIS di Hadapan Menantu Jokowi, Anies: Ngak Ada Rumputnya di Sini

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Anies Baswedan menampilkan gambar Jakarta International Stadium (JIS) di hadapan wali kota se-Indonesia. Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan itu mengilustrasikan JIS sebagai simbol kota maju.

“Ini gambarnya JIS,” kata Anies menunjuk paparan materi yang ia sampikan di layar. Saat menjadi pembicara di diskusi rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota (APEKSI) XVI di Kota Makassar, Kamis (13/7/2023).

Salah satu Wali Kota yang hadir dalam Rakernas APEKSI kali ini adalah Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi.

Gambar itu menampilkan JIS yang difoto dari udara. Bangunan besar yang kini jadi polemik itu tampak mencolok di antara bangunan lain yang berada di sekitarnya.

“Tapi ngak ada rumputnya di sini. Jadi ngak kelihatan rumputnya di sini,” kelakar Anies. Disusul tawa dan tepuk tangan hadirin.

Mulanya, Anies menyampaikan ada empat ciri kota yang menurutnya ideal. Yaitu layak huni, asri, adil dan maju.

“Kira-kira empat itu yang kita akan lakukan ke depan,” ujarnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu lalu menjelaskan arti empat hal itu. Ia bilang, layak huni artinya airnya bersih, baik, kemudian papannya tersedia. Tempat tinggalnya tersedia dengan layak.

“Kemudian asri, lingkungan hidupnya baik,” jelasnya.

Lalu adil dimaksud Anies, kata dia kota itu memberi kesetaraan kesempatan. Mulai dari pendidikan kesehatan sampai dengan kegiatan keagamaan.

Terakhir, ia menjelaskan kata maju. Dengan menggunakan gambar JIS sebagai ilustrasinya.

“Maju dalam artian kita terus menerus membuat kota kita, kota yang memfasilitasi modelisasi di kota ini,” ucapnya, sambil menunjuk gambar JIS.

JIS sendiri memang belakangan ini menuai polemik. Stadion yang diresmikan Anies itu, disebut alan direnovasi.

Salah satu alasannya, karena rumputnya dinilai tak sesuai standar FIFA. Itu disampaikan dua menteri Presiden Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
(Arya/Fajar)

Sentimen: positif (72.7%)