Sentimen
Negatif (93%)
22 Nov 2022 : 11.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Jokowi Bakal Tinjau Cianjur Pascagempa, KSAD Pastikan Keamanan Jalur yang Bakal Dilalui Presiden

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

22 Nov 2022 : 11.49
Jokowi Bakal Tinjau Cianjur Pascagempa, KSAD Pastikan Keamanan Jalur yang Bakal Dilalui Presiden

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan meninjau langsung kondisi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pasca diguncang gempa, Selasa (22/11/2022). Guna memastikan keamanan jalur, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau daerah pusat gempa sekaligus yangpaling parah terdampak gempa.

Daerah yang dimaksud ialah Kecamatan Cugenang-Cianjur yang mengalami longsor parah dan sebagian jalan raya jalur utama Cianjur-Puncak teputus. Peninjauan itu dilakukan Dudung untuk meyakinkan bahwa jalur yang akan digunakan Bapak Presiden Jokowi untuk meninjau lokasi bencana benar-benar dapat dilalui dengan aman.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meninjau daerah pusat gempa sekaligus yang paling parah terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Dispenad)

Dudung melihat langsung para prajurit dari Yonzipur-9/Kostrad, Yonif Raider 300 dan satuan-satuan lainnya melaksanakan evakuasi dan pembersihan timbunan longsor yang menutup badan jalan.

Adapun informasi yang diperoleh dari Cianjur bahwa kini tengah dilaksanakan pembersihan area untuk menyiapkan kedatangan Jokowi.

Baca Juga: Siaga 98 Dukung Kebijakan Hilirisasi Produk Pertambangan Presiden Jokowi dan Menentang Campur Tangan Uni Eropa dan IMF

162 Orang MD

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut hingga kini tercatat ada 162 korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.

"Angkanya masih belum bisa dipastikan untuk angka sementara 162 orang meninggal dunia," kata Muhadjir di pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Meski demikian, angka yang disampaikan Muhadjir berbeda dengan jumlah yang disebutkan ileh BPBD Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan pihaknya mencatat korban meninggal dunia saat ini 103 orang.

Baca Juga: Cek Fakta: Terekam Kamera! Jokowi dan Ahok yang Bangun JIS, Anies Baswedan Cuma Gunting Pita?

"Kalau BPBD kan pakai validasi ya masih mencatat 103 karena yang lainnya masih ada yang terkubur dan di rumah sakit juga kondisinya masih naik turun,” kata Dani.

Sentimen: negatif (93.4%)