Samrut Lellolsima | Kamis, 13/07/2023 18:40 WIB

Ketua Koperasi Jasa Pasar Nawacita, Jonpiter Silaen (dua dari kanan) di Kantor Staf Kepresidenan (KSP). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Koperasi Jasa Pasar Nawacita, Jonpiter Silaen mempertanyakan komitmen PTPN II soal status lahan pasar Nawacita yang hingga saat ini masih belum terealisasi kepada Kantor Staff Kepresidenan (KSP).

Padahal, sewaktu 2016 lalu Kepala Staff Kepresidenan Teten Masduki, Dirut PTPN II Teten Jaka Triana, serta jajaran pemerintah setempat ikut dalam proses peletakan batu pertama Pasar Nawacita yang terletak di jalan Irian Barat, pasar itam Deli Serdang Sumatera Utara.

Jonpiter Silaen ditemui oleh Deputi II KSP, Imanta Ginting. Kepada Imanta, dia menyebutkan bahwa PTPN II tidak komitmen terhadap apa yang telah disepakati pada tahun 2016 silam, dimana pada saat itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui perpanjangan tangannya Kepala Staf Kepresiden Teten Masduki telah memberikan lahan seluas 6 ha peruntukan pasar Nawacita.

“Namun faktanya hingga saat ini PTPN II tidak pernah menyerahkan lahan tersebut. PTPN II justru mengkhianati dan membohongi Rakyat,” kata Jonpiter Silaen kepada wartawan, Kamis (13/7).

Dia juga menegaskan, PTPN II tidak mengindahkan amanah yang telah diperintahkan oleh negara. Mereka justru melakukan tindakan-tindakan yang memperlihatkan tangan besi dengan merubuhkan bangunan yang dibangun untuk keperluan pasar.

“PTPN II justru menghancurkan tiang-tiang penerangan dan mengorek dalam akses jalan yang telah dikeraskan,” tegas Jonpiter Silaen.

Kepada Deputi II KSP, dia juga menceritakan jika pihaknya sangat berharap agar PTPN II berhenti untuk mengelabui rakyat, dan segera menyerahkan apa yang telah diperintahkan oleh negara yaitu lahan seluas 6 ha untuk Pasar Nawacita.

“Kami bingung Ini yang berbohong sebenarnya siapa? PTPN II atau KSP? Karena faktanya sampai hari ini lahan pasar Nawacita 6 Ha yang sudah diberikan bahkan diresmikan tak kunjung kami terima,” terang Jonpiter Silaen.

“Jika hal ini tidak dilaksanakan maka kami para pedagang akan datang ke Jakarta untuk melakukan aksi di depan istana negara dan ingin menyampaikan hal ini langsung kepada Pak Jokowi dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Deputi II KSP, Imanta Ginting menyampaikan jika pihaknya akan segera menindaklanjuti protes dari pihak Koperasi Pasar Nawacita. Pihaknya juga akan datang dan hadir langsung meninjau lokasi Pasar Nawacita dan memanggil pihak PTPN II.