Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri, Karawang
Kasus: mayat, penganiayaan
Diduga Stres Dituntut Gelar Pesta Nikah Meriah, Ayah di Kediri Bunuh Diri
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Seorang ayah di Kediri nekat bunuh diri sehari sebelum pernikahan anaknya digelar. Pria berinisial S (51) itu ditemukan oleh anaknya yang berusia 9 tahun dalam kondisi tergantung terlilit kain sarung berwarna hijau.
Kapolsek Semen Polres Kediri Kota, AKP Ni Ketut Suwarningsih mengatakan, Selasa, 11 Juli 2023 sekitar pukul 07.00 WIB, anak korban berinisial F melihat ayahnya terpejam sambil menggantung di dalam rumah.
Dengan polosnya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu melapor pada sang kakak, dan mengatakan "bapak tidur dengan posisi tergantung".
Mendengar kabar tersebut, kakak F langsung memberi tahu ibunya dan meminta pertolongan pada tetangga.
Baca Juga: Duel Zuckerberg Vs Elon Musk Kian Dekat? Bos Facebook Terlihat Latihan Bareng Jawara UFC
Namun nahas, setelah diturunkan, S dilaporkan sudah tak bernyawa.
“Mengetahui hal tersebut Rike langsung menyampaikan ke ibunya dan langsung meminta pertolongan ke tetangga atas nama Sukari. Seketika langsung datang menurunkan korban yang sudah dalam posisi tergantung menggunakan kain sarung warna hijau. Setelah berhasil di turunkan korban ditidurkan di atas tempat tidur dengan kondisi lemas serta akhirnya meninggal. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Bripka Kadek S,” ucap AKP Ni Ketut.
Atas kejadian ini, polisi kemudian melakukan olah TKP dan menghubungi SPKT Polres Kediri Kota serta menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas Semen.
Dari hasil penyelidikian, polisi tidak menemukan tanda-tanda adanya bekas penganiayaan.
Baca Juga: Penyiram Cairan Kimia di Karawang yang Buat Korbannya Buta Diringkus Polisi
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Pada korban keluar air mani dan kotoran. Kondisi tubuh masih lemas belum ada kaku mayat ataupun lebam kematian perkiraan 1- 4 jam . Atas kejadian ini pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan sanggup membuat surat pernyataan,” ujar Kapolsek Semen.
Motif Ayah Bunuh DiriS diketahui sempat bekerja di Kalimantan sebagai buruh bangunan. Dia kembali ke Kediri sekitar satu bulan yang lalu.
Dia kemudian mengais rezeki di kampung halamannya dengan bekerja sebagai sopir.
Menurut keterangan dari Kapolsek Semen Polres Kediri Kota, istri S diduga menuntut agar suaminya menggelar acara pernikahan sang anak secara meriah.
Untuk memenuhi kebutuhan hajatan anaknya, S diduga berutang.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Al Zaytun Tidak Dibubarkan: Dibersihkan Kalau Ada Kotornya
Diduga akibat tak kuasa menahan tekanan yang muncul akibat banyaknya utang yang dia tanggung, kepala keluarga itu akhirnya memutuskan bunuh diri.
“Korban sebelumnya mempunyai hutang yang banyak, untuk melangsungkn pernikahan anaknya, istri korban meminta hajatannya dimeriahkan, akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, ” ucap Ni Ketut.
Insiden bunuh diri seorang ayah ini sontak menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga. Kendati demikian, pada akhirnya pernikahan sang anak dimajukan dan dilakukan di depan jenazah ayahnya pada Selasa, 11 Juli 2023.
Disclaimer: Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi pembaca untuk melakukan aksi serupa. Segera berkonsultasi pada ahli medis seperti psikolog, psikiater, atau keluarga, dan teman terdekat saat muncul pikiran untuk mengakhiri hidup.***
Sentimen: negatif (100%)