LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Menurut ulama tidak ada amalan bulan Muharram tepatnya tanggal 10 Muharram selain puasa Asyura.

Beredar informasi di masyarakat bahwa ada amalan bulan Muharram selain menjalankan puasa Asyura yaitu memberi tambahan makan dan memberi baju baru kepada keluarga pada 10 Muharram.

Ternyata tradisi yang diklaim sebagai amalan bulan Muharram tersebut dibantah oleh Ustaz Khalid Basalamah dan Buya Yahya dengan menyebutnya tidak ada selain puasa Asyura.

 Baca Juga: 12 Amalan Tahun Baru Islam, Muharram Bulan Mulia Jangan Terlewat

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, hadist yang meriwayatkan adanya anjuran untuk memberi tambahan makan dan memberi baju baru kepada keluarga pada 10 Muharram (hari Asyura) adalah palsu.

Adapun hadis palsu yang dimaksud adalah dari Asy Shaukani.

Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah juga membantah hadist yang meriwayatkan anjuran mengusapkan tangan ke kepala anak yatim pada 10 Muharram agar Allah mengangkat derajat muslim tersebut.

“Hadis ini menjadi motivator utamanya, sehingga mereka berlomba-lomba untuk menyantuni anak yatim di tanggal 10 Muharram dan ini teman-teman sekalian hal ini statusnya adalah hadis maudhu,” ucapnya dikutip dari YouTube Jalan Lurus, 12 Juli 2023.

 Baca Juga: Bacaan Dzikir Pagi, Amalkan Agar Senantiasa Dilindungi dan Dibukakan Pintu Rezeki

Buya Yahya juga menyatakan hal yang sama bahwa tidak ada amalan khusus pada 10 Muharram (hari Asyura), kecuali puasa Asyura dan puasa Tasua.

Anjuran tambahan puasa Tasua pada 9 Muharram atau pada 11 Muharram adalah sebagai pembeda dari orang Yahudi.

Amalan lain yang boleh dilakukan yakni shalat dhuha, shalat tahajud, shalawat, berdzikir, hingga berdoa.

Dengan demikian, amalan khusus di bulan Muharram hanya puasa Asyura (10 Muharram) dan puasa Tasua (9 Muharram).

Baca Juga: Lakukan 3 Amalan ini untuk Mempermudah dan Mencukupkan Rezeki Menurut Syekh Ali Jaber

Amalan lainnya seperti salat sunah, salawat, zikir, dan berdoa adalah amalan rutin setiap hari, bukan khusus untuk bulan Muharram saja.

Mengapa ada tambahan puasa Tasua pada 9 Muharram?

Dianjurkan bagi umat muslim untuk menjalankan puasa Tasua sebagai tambahan dari puasa Asyura agar tidak menyerupai puasanya umat yahudi.

 Baca Juga: Doa Agar Rezeki Mengalir Deras dan Terlaksana Semua Hajat Lengkap dengan Tata Cara Pengamalannya,

Hal tersebut karena tanggal 10 Muharram diagungkan oleh umat yahudi dengan melakukan puasa juga.

حين صام رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم عاشوراء وأمر بصيامه ، قالوا : يا رسول الله ! إنه يوم تعظمه اليهود والنصارى ، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ((فإذا كان العام المقبل ، إن شاء الله ، صمنا اليوم التاسع )) . قال : فلم يأت العام المقبل حتى تُوفي رسول الله صلى الله عليه وسلم

“Ibn Abbas berkata: Ketika Nabi SAW melaksanakan puasa Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk puasa. Kemudian ada sahabat yang berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya hari Asyura adalah hari yang diagungkan orang yahudi dan nasrani. Kemudian Nabi SAW bersabda: Tahun depan, kita akan berpuasa di tanggal sembilan. Namun, belum sampai tahun depan, Nabi SAW sudah diwafatkan,” (HR. Al Bukhari).

Itulah penjelasan ulama yang menyebut tidak ada amalan bulan Muharram tepatnya tanggal 10 Muharram selain puasa Asyura.***