Kedua mempelai foto bersama sambil menunjukkan Piagam MURI yang diserahkan Perwakilan dari MURI, Sri Widayati (kiri). (foto: asrul sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Pelaksana harian (Plh) Bupati Kulonprogo Triyono MSi mengapresiasi sekaligus bangga dengan pemilik dan pekerja Murakabi Craft (CV Burhan Purnama Murakabi), salah satu industri kerajinan rumahan atau UMKM yang ada di kabupaten ini. Lantaran berhasil mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia (MURI) usai menggelar pernikahan dengan dekorasi berbahan serat alami terbanyak.

"Kabupaten Kulonprogo memiliki sumber daya serat alam yang potensial dan potensi alam ini terbukti bernilai ekonomis tinggi jika digali, diolah dan dikembangkan menjadi produk yang diterima pasar domestik dan ekspor," kata Triyono di sela menyaksikan penyerahan Piagam MURI di Murakabi Craft, Kapanewon Nanggulan, Minggu (9/7/2023).

Menurutnya, Piagam MURI bisa dimaknai sebagai pembuktian atas kerja keras para pelaku UMKM selama bertahun-tahun menekuni produk serat alam yang dikenal ramah lingkungan tersebut.

Sementara itu Sri Widayati dari MURI yang menyerahkan langsung Piagam MURI kepada Pemilik Murakabi Craft, Pargono mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan resepsi pernikahan yang megah dan unik.

Dengan dekorasi produk hasil kerajinan rumahan atau UMKM berbahan serat alami mulai dari eceng gondok, pandan, pelepah pisang, serat agel dan daun palem yang memenuhi seluruh lokasi pernikahan sangat layak mendapat apresiasi tinggi.

"Kita saksikan bersama, arena resepsi pernikahan didekorasi begitu indah dan unik. Mewakili Ketum MURI, kami mengesahkan sekaligus mengumumkan Pernikahan dengan Dekorasi Berbahan Serat Alami Terbanyak, resmi tercatat di MURI sebagai rekor yang ke-11.050 sebagai rekor Dunia," jelas Sri.

Hasil kreatifitas Murakabi Craft berupa lampion sebanyak 1.000 buah, karpet enceng gondok sepanjang 100 m, karpei pandan 100 m, karpet pelepah pisang 50 m, wall decore 1.000, kursi 1000, meja 250 dan keranjang serat alam sebanyak 1.000 buah, semuanya berbahan serat alam.

Pemilik Murakabi Craft sekaligus orang tua mempelai putri, Pargono mengungkapkan, rekor ini tak lepas dari dukungan dan motivasi tinggi dari tim kreatif Murakabi Craft juga para pengrajin di Kulonprogo.

"Rekor ini berkat dukungan dan motivasi berbagai pihak, Alhamdulillah bisa terwujud. Terima kasih pengrajin yang memberi support juga kepada tim kreatif Murakabi. Penghargaan ini dipersembahkan kepada para pelaku usaha di Kulonprogo. Semoga UMKM di Kulonprogo mendunia," tutur Pargono. (Rul)