Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Tesla
Kab/Kota: California, Shanghai
Kasus: PHK
Tokoh Terkait
Tesla PHK Karyawan di Pabrik Baterai Mobil Listrik Shanghai
Krjogja.com Jenis Media: News
ilustrasi dok
Krjogja.com - Jakarta - Pabrikan mobil listrik Tesla dikabarkan kembali melakukan pemecatan atau putus hubungan kerja (PHK) di Shanghai, China.
Dikutip dari Channel News Asia, ditulis Minggu (9/7/2023), mernutu sejumlah sumber menyebutkan, bahwa produsen asal Amerika Serikat ini melakukan pemecatan kepada beberapa pekerja produksi baterai mobil listrik di pabriknya di Shanghai.
Namun, tidak diketahui secara jelas berapa banyak jumlah pegawai pabrik Tesla yang akan diberhentikan, atau alasan spesifik di balik langkah PHK tersebut.
Pihak Tesla juga tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kabar PHK.
Kabar PHK di pabrik Tesla Shanghai pertama kali dilaporkan oleh portal berita online lokal, Deep Analysis, yang mengungkap ada kurang dari 1.000 orang yang dipekerjakan di dua lini produksi baterai pabrik tersebut.
Pabrik yang dikenal sebagai Tesla's Gigafactory Shanghai, merupakan pabrik terbesar dan paling produktif perusahaan mobil listrik yang dipimpin orang terkaya di dunia Elon Musk, dengan sekitar 20.000 pekerja, termasuk di gedung perakitan Model Y dan Model 3.
PHK di Tesla terakhir kali terjadi pada Juni 2022 di ketika melakukan penutupan kantornya di San Mateo, California. PHK tersebut saat itu berdampak pada sekitar 200 pekerja.
Di kantornya di San Mateo, ratusan karyawan Tesla ditugaskan untuk memberi label video dari mobil perusahaan untuk meningkatkan sistem bantuan pengemudi mereka, yang dipasarkan sebagai Autopilot. (*)
Sentimen: negatif (50%)