PIKIRAN RAKYAT – Cholil Nafis buka suara soal isu aktivis LGBT se-ASEAN alias Asia Tenggara akan berkumpul di Jakarta. Hal itu terungkap lewat cuitan Twitter @cholilnafis hari ini, Selasa 11 Juli 2023.

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut, aktivitas LGBT itu dianggap sebagai sesuatu yang menyimpang. Ia mengecam kampanye yang terus dilakukan oleh mereka tersebut.

"Astaghfirullah. Ini sdh menyimpang terus masih mengampanyekan lagi," katanya dalam cuitan yang sampai saat ini, pukul 12.00 WIB, sudah dilihat lebih dari 152 ribu kali oleh warganet.

Baca Juga: Viral Cerita Dokter yang Tangani Pasien LGBT, Sudah Tak Tertolong: Maaf ya, Enggak Beradab

Cholil mengungkap penolakannya terhadap isu akan berkumpulnya aktivis LGBT di Jakarta sebagaimana pemberitaan salah satu laman media massa nasional tak terkecuali di Indonesia.

“Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia. Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan,” katanya.

"Ini bertentangan dg agama, Pancasila dan kenormalan manusia. Tolak!" kata pria 48 tahun itu.

Cuitan sang Ketua MUI didukung deretan komentar warganet yang juga mengecam isu akan berkumpulnya para aktivis tersebut. Ada yang menekankan agar selalu melindungi generasi muda bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Jelaskan Alasan Kenapa Tak Ada Larangan LGBT di KUHP Baru

"Lindungi keluarga kita dan masa depan anak bangsa dari para ban****² LGBT," kata akun Twitter @248****

"Penyimpangan inj tdk boleh diberikan peluang sekecil apapun, pertaruhannya masa depan bangsa !!" tulis akun @Dian****

Cuitan Ketua MUI Cholil Nafis tentang isu aktivis LGBT akan berkumpul di Jakarta. Twitter @cholilnafis

"Ini masalah serius yang mengancam masa depan bangsa. Harusnya anda membawa nama badan (MUI) bukan nama pribadi, supaya menjadi alarm buat pemerintah dan bisa dijadikan pedoman untuk ummat muslim di Indonesia dalam bersikap," tulis akun @Pisc*****

Sementara itu isu akan berkumpulnya aktivis LGBT se-ASEAN di Jakarta sudah diberitakan banyak media massa nasional. Disebutkan bahwa mereka akan berkumpul pada 17-21 Juli 2023 mendatang.

Meski begitu, belum jelas dimana lokasi persisnya pertemuan tersebut. Dikabarkan acara itu diinisiasi oleh ASEAN SOGIE Caucus, organisasi yang mempromosikan perlindungan terhadap hak asasi kaum LGBTQIA di Asia Tenggara. Tak hanya itu, lembaga itu juga mendukung perlindungan bagi kaum nonbiner, dan gender berbeda lainnya.***