Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Manchester United, Ajax Amsterdam
Event: Liga Champions
Kab/Kota: Solo, Amsterdam
Tokoh Terkait
Kondisi Terkini Edwin van der Sar Seusai Pendarahan Otak: Sudah Bisa Komunikasi
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Edwin van der Sar sebelum pensiun di dunia sepak bola (Instagram/@edwinvandersar1).
Solopos.com, SOLO–Kondisi kesehatan legenda kiper Manchester United, Edwin van der Sar, menunjukkan perkembangan yang baik setelah mengalami pendarahan otak saat liburan di Kroasia, Jumat (7/7/2023) lalu.
Kondisi terkini lelaki yang juga legenda timnas Belanda tersebut dikabarkan akun Twitter resmi Ajax Amsterdam, @AFCAjax, Rabu (12/7/2023).
PromosiKrim Malam untuk Memutihkan Wajah, Kenali Dulu Kandungannya!
Ajax mengabarkan kondisi Edwin van der Sar langsung dari Kroasia. Pihak Ajax sudah mengunjungi lelaki jangkung itu.
Edwin van der Sar saat ini masih dirawat unit perawatan intensif tetapi kondisinya stabil. Dia disebut tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa. Edwin van der Sar bisa berkomunikasi saat utusan Ajax mengunjunginya.
“Pembaruan atas nama Annemarie van der Sar di Kroasia: Edwin masih di unit perawatan intensif, tapi stabil. Dia tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa. Setiap kali kami mengunjunginya, dia komunikatif. Kami harus menunggu dengan sabar untuk melihat bagaimana situasinya akan berkembang,” tulis akun @AFCAjax yang dipantau Solopos.com, Rabu.
Sebelumnya, Edwin van der Sar tumbang karena mengalami pendarahan otak saat berlibur di Kroasia. Saat itu lelaki yang kini berusia 52 tahun itu dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Edwin van der Sar memiliki 130 caps untuk negaranya. Dia pensiun dari dunia sepak bola setelah meninggalkan Manchester United pada tahun 2011 sebelum bergabung dengan dewan direksi Ajax pada tahun 2012.
Empat tahun kemudian Edwin van der Sar dipercaya menjabat sebagai Direktur eksekutif Ajax. Kemudian, dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Eksekutif Ajax pada Mei 2023 lalu.
Edwin van der Sar mundur setelah Ajax finis di urutan ketiga di Liga Belanda dan gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.
Sentimen: negatif (99%)