FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Benarkah proyek Jakarta International Stadium (JIS) hilang dalam situs Buro Happold ? Belakangan ini dikabarkan perusahaan konsultan desain asal Inggris itu tak lagi mencantumkan JIS di portofolionya.

Hal ini jadi perhatian Husin Shihab. Ketua Cyber Indonesia itu menyayangkan pembangunan JIS.

Menurutnya, uang negara yang digelontorkan tak sedikit. Tapi sekarang malah akan direnovasi.

“4,5T itu 4.500 MILIAR boss! Bangunannya direno skr, pake uang negara lagi,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Minggu (9/7/2023).

Ia mengatakan, ini bukan perkara baru. Sebelumnya, Formula E yang digodok Anies Baswedan saat menjabat gubernur juga disebutnya bersoal.

“Dugaan kasus Formula E belum beres diselidiki oleh @KPK_RI, ini ada lagi soal JIS yg menelan biaya 4,5T. Fantastis!” ujarnya.

Karenanya, ia berkesimpulan, kerjaan yang dilakukan Anies malah bikin rugi. Alih-alih untung.

“Orang ngasih kerjaan ke Anies bukannya untung malah rugi. Ini parah banget!” pungkasnya.

Penelusuran FAJAR.CO.ID, perusahaan konsultan desain asal Inggris masih menampilkan proyek Jakarta International Stadium (JIS) di situsnya di https://www.burohappold.com/projects/jakarta-international-stadium

Dalam situs itu menjelaskan, Jakarta International Stadium digagas untuk menyediakan stadion di ibu kota Indonesia dengan tempat multiguna kelas dunia dan pengembangan serba guna sekitarnya di Tanjung Priok.

Buro Happold ditunjuk oleh Jakarta Konsultindo (JakKon) untuk memberikan pedoman desain stadion yang canggih dengan tujuan memberikan pengalaman penggemar yang luar biasa di dalam stadion berkapasitas 82.000 kursi serta membawa manfaat bagi masyarakat di luar. (fajar)