Sentimen
Positif (65%)
11 Jul 2023 : 22.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Bekasi, Depok, Dukuh, Cawang

Bisnis Uji Coba LRT Jabodebek Terbatas dengan Dua Tahap Pusat Pemberitaan

12 Jul 2023 : 05.10 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Bisnis
Uji Coba LRT Jabodebek Terbatas dengan Dua Tahap

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan dua tahap uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek. Selain itu, target uji coba transportasi publik baru ini adalah 600 penumpang undangan, pada Rabu (12/7/2023)-Selasa (15/8/2023).

"Tahap pertama, mulai (12/7/2023) sampai dengan (26/7/2023). Pada tahap ini, para penumpang dapat mengikuti uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis Kemenhub di Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: 12 Juli, Uji Coba LRT Jabodebek Resmi Dimulai​

Tahap kedua, kata dia, akan mulai, pada  Kamis (27/7/2023) sampai dengan Selasa (15/8/2023). "Masyarakat umum dapat mengikuti uj coba, dengan mengisi link pendaftaran disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek," ujar Adita.

Uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek akan dilaksanakan, pada pukul 08.00-12.30 WIB. "Dengan jumlah empat perjalanan KA per hari dan akan melayani tiga lintas," kata Adita.

"Yaitu, lintas Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Harjamukti, dan Cawang-Jatimulya. Dalam sehari, ditargetkan jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan," ucap Adita.

Adi juga mengatakan, para undangan hanya dapat melakukan tap in di tiga Stasiun LRT Jabodebek. "Yaitu, di Stasiun Harjamukti, Jatimulya, dan Dukuh Atas," kata Adita.

Tapi, kata dia, para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun dilewati LRT Jabodebek. "Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE), dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik," ujar Adita.

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub juga menginformasikan, LRT Jabodebek menggunakan teknologi lebih tinggi dari MRT Jakarta, ataupun LRT Sumsel. "Yaitu, generasi ke-3 atau GoA Level 3," kata  Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Risal mengatakan, dengan teknologi tersebut, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis (driverless). "Namun, di dalam kereta, ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat," ujar Risal. 

Selain itu, LRT Jabodebek, juga secara otomatis mampu mengatur jarak antarkereta menjadi lebih dekat. "Dengan tetap konstan menjaga jarak aman," kata Risal.

"Semua sistem operasi pada LRT Jabodebek sudah diatur. Yaitu, pada Operation Control Center (OCC)," kata Risal.

LRT Jabodebek juga merupakan karya anak bangsa, dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 60 persen. Termasuk, kereta apinya dibuat oleh PT INKA. 

"Ditargetkan, LRT Jabodebek sudah beroperasi secara komersial, pada Jumat (18/8/2023) mendatang," kata Risal. Kemenhub sudah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek di Jakarta hari ini, Selasa (11/7/2023).

Rakor dipimpin oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dan dihadiri sejumlah stakeholder terkait. Yakni, Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI John Roberto.

Perwakilan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Depok dan Bekasi. Kemudian, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan jajaran Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

Sentimen: positif (65.3%)