PDIP Desak Pembentukan Pansus JIS, PKS Menolak dan Akui Desain Stadion Bukan dari Buro Happold
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polemik Jakarta International Stadium atau JIS kian meruncing. Pasca klarifikasi Buro Happold yang menegaskan JIS bukan desain perusahaan yang bermarkas di Inggris itu, mencuat desakan untuk membentuk panitia khusus atau pansus di DPRD DKI Jakarta.
Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan pembentukan Pansus terkait Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dibangun dengan anggaran Rp4,5 triliun itu.
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta langsung menolak wacana pembentukan Pansus JIS itu.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli tegas menolak pembentukan Pansus JIS.
"Tidak perlu pansus," tegas Taufik Zoelkifli.
Alasan penolakan pembentukan Pansus JIS, sebab pembangunan Stadion yang terletak di Jakarta Utara itu sudah jelas dari awal pembahasan.
"Buro Happold memang tidak mendesain JIS. Emang udah jelas dari awal, di Komisi B juga sudah jelas. Yang membangun, mendesain JIS, itu putra-putri Indonesia sendiri, bukan Buro Happold," ungkapnya.
Taufik Zoelkifli juga mengakui, Buro Happold sekadar berperan sebagai konsultan dalam pembangunan JIS.
"Jadi sebenarnya dari awal yang dikatakan bahwa Buro Happold itu bersurat kemudian mengatakan tidak terlibat dalam desain, itu memang penegasan mereka saja karena kasus di Indonesia jadi kemana-mana, mereka juga jadi jengah," ujarnya kepada media.
Oleh karenanya, pembentukan Pansus JIS di DPRD DKI Jakarta tidak diperlukan lantaran tidak ada yang perlu ditanyakan lagi.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mendesak audit total diperlukan terhadap keberadaan dan pembangunan JIS yang telah menelan anggaran Rp4,5 triliun.
Audit total dari perencanaan hingga pembangunan tersebut diperlukan, apalagi telah ada klarifikasi pihak Buro Happold selaku perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultansi asal Inggris, dengan menyatakan tidak terlibat dalam pembangunan JIS di Jakarta.
Dengan audit total itu, nantinya akan ditemukan penanganan terkait sarana dan prasarana JIS lebih lanjut baik secara jangka pendek atau panjang.
"Ada malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," kata Dwi Rio Sambodo melalui pesan singkat diterima wartawan, Senin 10 Juli.
Dikatakan politikus PDI Perjuangan ini, fraksinya akan mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut permasalahan JIS kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.
"Harus bentuk pansus JIS jika dipandang perlu, apalagi ini sudah menggunakan banyak uang rakyat, sekitar Rp 4,5 triliun dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan APBD DKI Jakarta," ungkapnya.
Pihak Buro Happold menyebutkan, pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan konsep yang mereka buat.
"Tidak pernah pula mendesain stadion ini," kata Buro Happold dalam keterangan tertulisnya.
Ditegaskan juga pihaknya setelah mengidentifikasi beberapa aspek, ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold.
Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah.
"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan," jelasnya.
"Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," imbuhnya. (fajar/disway)
Sentimen: negatif (57.1%)