Sentimen
Positif (94%)
11 Jul 2023 : 10.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maros

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Youth City Changers, Wali Kota Makassar Ajak Pemuda Adaptif Hadapi Tantangan Masa Depan

11 Jul 2023 : 17.19 Views 1

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Youth City Changers, Wali Kota Makassar Ajak Pemuda Adaptif Hadapi Tantangan Masa Depan

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang membuka Youth City Changer (YCC) Rakernas Apeksi XVI 2023, mengajak pemuda untuk menjadi pemimpin masa depan yang adaptif dan memiliki kemampuan daya tahan dalam menghadapi tantangan masa depan, seperti perubahan iklim, pandemi, dan krisis pangan.

RAKYATKU.COM, MAROS - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, membuka secara resmi Youth City Changers (YCC) rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI 2023 di Colloseum, Tokka Tena Rata, Maros, Senin (10/07/2023).

Dalam sambutannya, Danny Pomanto, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan para pemuda harus memiliki kemampuan adaptif leadership atau kepemimpinan yang adaptif untuk menggapai masa depan.

Ia menjelaskan ada dua kata kunci yang menjadi indikatornya, yakni adaptasi dan kemampuan daya tahan atau resiliensi.

Baca Juga : Pemuda Harus Miliki Kemampuan Adaptif Leadership untuk Capai Masa Depan

"Mereka yang mampu beradaptasi dengan cepat ialah pemimpin masa depan. Makanya adaptif leadership sangat dibutuhkan," ujarnya.

Dahulu, lanjut dia, mereka yang kuat fisik akan bertahan, tetapi tidak dengan masa kini. Sekarang, mereka yang memiliki kecepatan itulah yang bertahan.

Kedua, ialah kemampuan daya tahan atau resiliensi menghadapi kesulitan atau mampu memberikan solusi sehingga merekalah orang yang unggul.

Baca Juga : Bima Arya, Emil Dardak dan 200 Pemuda Bahas Kepemudaan di Tokka Maros

Ia juga menekankan bahwa kondisi dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Dunia menghadapi empat bencana global, yakni bencana populasi, perubahan iklim, pandemi, dan perang Rusia-Ukraina.

Bencana populasi dapat pula menyebabkan terjadinya krisis pangan. Ia pun membuat program Gerakan Terus Menanam terutama di Lorong Wisata (Longwis) sehingga masyarakat punya daya tahan terhadap pangan.

"Itulah mengapa saya mengajak untuk menanam pangan di lorong agar Makassar bisa survive di masa depan. Tetapi, semoga bencana pangan ini semoga tidak terjadi," ungkapnya.

Baca Juga : Grebek Stunting, Wakil Wali Kota Ingatkan Perhatikan Pola Asuh Anak

Di samping itu, Danny Pomanto berharap dalam penyelenggaraan Rakernas Apeksi ini, warga Makassar sebagai tuan rumah memberikan penyajian terbaik sebagai kota makan enak.

"Buktikan bahwa Makassar menjadi tempat makan enak," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Apeksi, Bima Arya, memuji upacara pembukaan YCC. Ia tak menyangka Danny Pomanto membuat acara semegah ini terhadap pemuda dan Apeksi. "Pak Wali ini keren. hebat!" sanjungnya.

Sentimen: positif (94.1%)