Sentimen
Positif (100%)
10 Jul 2023 : 16.09
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kab/Kota: Setiabudi

Tokoh Terkait

BRI Wilayah Sumut dan SRC Dukung Layanan Perbankan Digital Toko Kelontong Masa Kini

10 Jul 2023 : 23.09 Views 1

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

BRI Wilayah Sumut dan SRC Dukung Layanan Perbankan Digital Toko Kelontong Masa Kini

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali menginisiasi kerja sama layanan perbankan dengan PT Sampoerna Retail Community Indonesia Sembilan (SRCIS). Kerja sama ini ditandai dengan diadakannya gathering dan sosialisasi produk dan layanan BRI bertajuk ‘Berkah Kolaborasi BRI dan SRC, Jadi Lebih Baik’ kepada lebih dari 200 orang Mitra dan Retail SRC serta manajemen dari PT. HM Sampoerna Tbk Regional Sumatera 1 di Menara BRI di Putri Hijau Medan, Sabtu (8/7/2023)

Regional CEO BRI Medan, Aris Hartanto mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari semangat BRI dan SRC untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dan menggiatkan ekonomi kerakyatan.

“Kerjasama dengan toko kelontong dilakukan untuk mendukung program pemanfaatan teknologi yakni digitalisasi para pelaku UMKM dalam hal ini pengusaha toko kelontong SRC untuk pengembangan bisnis toko kelontong,” katanya.

Kerjasama BRI dan SRC ini berupa hadirnya layanan perbankan pada toko-toko kelontong di bawah naungan SRCIS. Dengan demikian pemilik usaha toko kelontong dan konsumen akan mendapatkan berbagai kemudahan untuk menikmati layanan perbankan milik BRI. Toko kelontong yang bekerja sama dengan BRI akan dilengkapi layanan perbankan seperti kemudahan dalam pembukaan rekening, melakukan transaksi perbankan secara digital dan keagenan BRILink.

Aris mengatakan dengan adanya fasilitas perbankan di toko kelontong tersebut, diharapkan para pemilik toko kelontong binaan SRC dapat mengembangkan dan membesarkan volume penjualan di toko yang dikelolanya secara modern.

Adapun BRI dan SRC sama-sama memiliki jaringan kerja yang sangat luas tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah. Dengan demikin kerjasama ini akan membuka peluang bagi UMKM khususnya toko kelontong untuk terus berkembang dengan sistem yang terintegrasi.

“Kerjasama ini dapat berdampak positif sampai ke daerah-daerah sehingga bisa menjadi kekuatan kolaborasi untuk menciptakan transaksi dan volume penjualan yang lebih optimal, dan ini tentu juga berdampak untuk menggerakkan perekonomian nasional,” kata Aris.

Kolaborasi dengan BRI yang akan memperkuat ekosistem digital SRC yang sudah kekinian. Apalagi saat ini SRC khususnya wilayah Sumatera Utara memiliki jaringan lebih dari 4.500 toko, 150+ tingkat Agen/distributor dan Mitra serta menyebar di seluruh wilayah di Sumatera Utara dan memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam transaksi ritel akan lebih mudah mengakses produk BRI maupun SRC.

BRI mensupport aplikasi Ayo SRC dengan cara pembayaran digital dengan BRIVA. Dengan demikian catatan pembelian barang yang dilakukan dengan transfer melalui BRIVA BRI akan lebih akuntabel dan bisa menjadi catatan bagi bank atas aktivitas usaha toko kelontong misalnya dalam pengajuan pinjaman atau bank garansi.

BRI maupun SRC memiliki komitmen yang sama untuk membantu UMKM lebih mudah mengakses produk finansial. Terlebih, saat ini toko kelontong dibawah naungan SRC lebih berkembang dengan gaya kekinian, sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen untuk berbelanja ke toko kelontong, karena layanannya yang terus disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan jaman.

“Melalui kerjasama dengan BRI, pemilik toko kelontong SRC juga diberikan kemudahan layanan perbankan lainnya, yaitu toko bisa menjadi Agen BRILink dalam mendukung program pemerintah untuk cashless society dengan menjadi Agen, sebagai sarana pembukaan rekening bank bagi pelanggan di sekitarnya dan membantu pelanggannya dalam melakukan transaksi perbankan secara online.

Selain itu Konsumen SRC juga dapat melakukan pembayaran secara digital dengan QRIS atau kartu debit dengan EDC BRI. ujarnya. Harapan lebih lanjut, makin banyak masyarakat yang berbelanja ke toko kelontong sehingga perekonomian masyarakat juga dapat terus bergerak dan berkembang.

Kerjasama ini sakan menjadi langkah awal bagi toko kelontong untuk terus berkembang menjadi toko kelontong masa kini yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. BRI mensupport toko kelontong SRC untuk terus didorong untuk meningkatkan daya saingnya sebagai bagian dari UMKM di Indonesia yang inovatif, adaptif, dan kompetitif.

Akai, salah satu Mitra SRC dari daerah Setiabudi Medan, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi kepada BRI, “saya memiliki ratusan pelanggan toko/warung, dan saya sangat mengandalkan transaksi BRIVA BRI untuk menerima transfer pembayaran pesanan barang dari pelanggan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan karena dana yang masuk bisa saya cek secara real-time online melalui BRImo, dan Akai merasakan manfaat dari transaksi cashless secara digital dari BRI yang terkoneksi pada platform Ayo SRC . Pekerjaan memeriksa pemesanan barang, pembayaran pelanggan, serta catatan finansial lebih jelas, selain itu praktis tidak perlu lagi urusan uang tunai dan setor ke bank.

Akai juga menerima pembayaran melalui QRIS dan EDC BRI untuk memudahkan pelanggan bertransaksi. Kami Mitra SRC mendukung kegiatan seperti ini dan semoga kolaborasi BRI dan SRC bisa membawa kami pelaku usaha UMKM SRC menjadi lebih baik, demikian ujarnya menutup pembicaraan

SRC adalah Toko Kelontong Masa Kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pemilik Toko Kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan. Toko yang tergabung dalam SRC menggambarkan Toko Kelontong Masa Kini dengan tampilan yang mudah dikenali, toko yang tertata lebih rapi, bersih, terang, dan memberi rasa nyaman bagi pelanggannya dibandingkan toko kelontong pada umumnya.

Program SRC yang sudah dimulai sejak tahun 2008, Kerjasama BRI dengan SRC secara terpusat telah dilaksanakan sejak tahun 2021, saat ini memiliki jaringan SRC mencapai lebih dari 130.000 toko dan menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Persebaran SRC adalah di 408 kabupaten/kota di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. (dat/ram)

Sentimen: positif (100%)