Sentimen
Positif (61%)
10 Jul 2023 : 20.10
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait
Teddy Minahasa

Teddy Minahasa

AKBP Dody Prawiranegara

AKBP Dody Prawiranegara

Momen Rekaman Telepon Teddy Lobi Keluarga Dody Diputar di Sidang

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

10 Jul 2023 : 20.10
Momen Rekaman Telepon Teddy Lobi Keluarga Dody Diputar di Sidang
Jakarta, CNN Indonesia --

Ayah mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Irjen Pol (Purn.) Maman Supratman dan istri Dody, Rakhma Darma Putri memutar bukti rekaman saat ditelepon mantan Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa.

Momen pemutaran rekaman itu terjadi kala Maman dan Rakhma dihadirkan sebagai saksi fakta yang meringankan. Sementara itu, Dody duduk sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (15/3).

Mulanya, Kuasa Hukum Dody, Adriel Viari Purba memastikan para saksi yang untuk menunjukkan bukti-bukti rekaman seperti yang dijelaskan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Para saksi pun bersedia menunjukkan rekaman percakapan dengan Teddy Minahasa di muka persidangan.

-

-

Hakim Jon Sarman Saragih kemudian meminta bukti tersebut dibawa ke depan majelis. Pihak penuntut umum, para saksi, dan penasihat hukum juga diminta untuk maju ke depan majelis.

Tak lama, sebuah rekaman telepon dua suara laki-laki terdengar. Telepon itu diklaim sebagai rekaman percakapan Maman dan sosok yang mengaku sebagai Teddy Minahasa.

"Saya Teddy Minahasa pak, yang ada masalah dengan Dody. Maksudnya biar Dody satu kubu sama saya pak. Semua biaya saya handle," ujar suara yang mengaku sebagai Teddy dalam telepon.

"Ini mas, saya ini punya penyakit jantung ya. Dari mulai kejadian saya itu udah enggak boleh nonton TV, enggak boleh dengar apa-apa. Sekarang ini yang nanganin itu istrinya (Rakhma)," kata Maman.

Suara diduga Teddy itu lalu mengatakan akan menghubungi istri Dody, Rakhma yang disebut menangani perkara ini.

"Bapak percayakan saya, saya juga tidak akan menekan dody. Bapak yang sabar ya, pak. Nanti saya hubungi Ama (Rakhma) pak. Saya anaknya pak Sugiri juga pak, kawan bapak. Sugiri almarhum, 73," kata suara diduga Teddy lagi.

Maman kembali menegaskan dirinya memiliki penyakit jantung. Lalu, suara diduga Teddy itu mengatakan Dody dipengaruhi Arif, bukan dirinya. Menanggapi pernyataan itu, Maman kembali menyebut Rakhma yang menangani perkara ini.

Rekaman telepon pun selesai. Adriel mengatakan rekaman tersebut asli dari ponsel dan tidak diperbanyak. Selanjutnya, Adriel menjelaskan rekaman telepon Rakhma dan sosok diduga Teddy.

Sosok diduga Teddy awalnya bertanya kepada Rakhma apakah tulisan yang dia sampaikan telah dibaca oleh Dody. Rakhma menjelaskan dirinya telah menyerahkan tulisan itu kepada Dody melalui selipan buku.

Rakhma mengatakan Dody kala itu belum membaca tulisan itu karena saat bertemu masih ada pihak pengacara yang juga ikut berkunjung. Namun, Rakhma berpesan kepada Dody untuk membaca pesan yang diselipkan di dalam buku.

"Maksud saya gini neng, biar paham. Kenapa kita harus, ini kan settinggan, ini saya dapat informasi dari kepala BIN, memang ini udah diincar lama, dibuntuti, padahal tujuan kita kan enggak gitu. Tujuan saya itu supaya Dody bisa nangkep si Anita, lalu saya bisa usulkan ke Bukittinggi lagi kan gitu. Nah nanti, rencananya kita buang badan ke Arif aja semua, biar Dody juga aman. Saya sendiri juga sudah mau dipecat juga gak apa apa neng, nanti Dody bisa saya carikan pekerjaan lah bisa sama saya juga bisa," ujar sosok diduga Teddy.

Berlanjut ke halaman berikutnya...

Rekaman Telepon Teddy Minahasa di Kasus Narkoba BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Sentimen: positif (61.5%)