KBRN, Jakarta: Pendukung bakal Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan kompak bersama-sama menyerukan penyelenggaraan Pemilu 2024 damai. Hal itu terjadi pada diskusi Nasional bertema 'Songsong Pesta Demokrasi dengan Riang Gembira' di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/202).

Tiga relawan bakal calon presiden hadir dalam acara tersebut yakni Ketua Umum Mitra Ganjar, Goris Lewoleba. Kemudian, Ketua Umum Laskar Prabowo 08, Haposan P Batubara; dan relawan Anies Baswedan, Ketua Umum Laskar Aman, Ervan Tou.

Ketua Umum Mitra Ganjar, Goris menekankan, Pemilu 2024 berlangsung damai juga menjadi komitmen mereka selama ini. Ditegaskan, tidak ingin Indonesia terpecah belah, setelah Pemilu 2024 berlangsung.

"Pak Ganjar Pranowo selalu berpesan pada kami soal itu. Siapa pun, entah itu Prabowo atau itu Anies, semua itu kawan kita," ucap Goris.

Tidak jauh beda, Ketua Umum Laskar Prabowo 08, Haposan menegaskan, persatuan dan kesatuan bangsa di atas segala kepentingan. Sehingga, ia mengimbau, seluruh pihak kembali bersatu setelah Pemilu.

"Bangsa Indonesia di atas kepentingan segalanya. Kita sebagai saudara, tidak perlu mencari perbedaan, tetapi suatu tujuan yang sama," ujar Haposan.

Ketua Umum Laskar Aman, Ervan pun serupa. Menurutnya, Pemilu merupakan pesta demokrasi, sehingga harus diikuti dengan riang gembira, penuh suka cita.

"Mari kita menjaga demokrasi dengan baik, sehingga presiden baru nanti adalah presiden yang betul-betul dipilih rakyat sendiri. Jadi kami nanti, siapa pun yang bakalan terpilih, kita ga akan kecewa," ucap Ervan.

Diskusi ini diawali dengan sambutan Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Mirza Zulhadi. Ia mengharapkan, para wartawan juga tidak mengangkat berita-berita tentang politik identitas, demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Jadi kita punya satu tujuan, harapan. Pemilu itu gembira ria, yang berkualitas," katanya.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara PWI dengan organisasi kemasyarakatan, Fox Point Indonesia. Ketua Umum Fox Point Indonesia, Yohanes Handojo Budhisedjati mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.

"Kami ingin bersama-sama untuk menyuarakan Indonesia yang satu, Indonesia yang sejuk. Sangat mahal kalau Indonesia menjadi tercabik-cabik," ujarnya.

Yohanes melanjutkan, sebagai Ormas Katolik  berwawasan kebangsaan, Fox Point Indonesia mengembangkan nilai-nilai kebangsaan. Tujuannya untuk mewujudkan masyarakat  adil, damai, dan sejahtera. 

Dikatakan, upaya itu dilakukan melalui perjuangan menegakkan nilai-nilai kesetaraan. Hal itu, lanjutnya, dijalankan dalam semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Semoga apa yang kita persembahkan pada hari ini dapat menjadi potret perkembangan demokrasi Indonesia. Yang membanggakan dan dihargai warga dunia," tambah Yohanes.