Sentimen
Positif (98%)
10 Jul 2023 : 07.59
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Madinah, Jeddah

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

Subhan

Subhan

Hilman Latief

Hilman Latief

Arsad Hidayat

Arsad Hidayat

Saiful Mujab

Saiful Mujab

LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Libya Alami Hal yang Sama dengan Indonesia selama Masyair

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

10 Jul 2023 : 07.59
LIPUTAN KHUSUS HAJI 2023: Libya Alami Hal yang Sama dengan Indonesia selama Masyair

JEDDAH, AYOBANDUNG.COM - Pemerintah Arab Saudi dinilai perlu mendengar masukan dari berbagai negara pengirim jemaah terkait pentingnya peningkatan kualitas layanan haji.

Pemerintah Arab Saudi juga diharapkan dapat melibatkan negara-negara pengirim jemaah haji dalam proses perbaikan layanan tersebut.

Hal ini menjadi salah satu poin yang dibahas bersama dalam pertemuan antara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Misi Haji dari Libya di Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI, Jeddah, Sabtu (8/7/2023).

Baca Juga: Antisipasi Dampak El Nino pada Produksi Padi di Jawa Barat

“Indonesia dan Libya mempunyai perspektif yang sama tentang perlu adanya upaya perbaikan layanan yang dilakukan oleh Arab Saudi,” terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief.

“Kami juga sepakat bahwa Saudi perlu menerima masukan dan melibatkan negara-negara pengirim jemaah dalam proses peningkatan kualitas layanan haji,” sambungnya.

Delegasi Misi Haji Libya dipimpin Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah ( الهيئة العامة لشؤون الحج والعمرة ) Ali M.A Hammuda. Hadir mendampingi, Konsul Jenderal Libya di Jeddah Abdur Razaq Ibrahim, Kepala Biro Media Hatim Al-Laafy, Kepala Biro Pembinaan Muhammad as-Sakit, dan Kepala Biro Pelayanan Abdullah al-'Uqaily.

Kehadiran mereka disambut oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof Hilman Latief. Ikut hadir, Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Baca Juga: Cara Menggadaikan SK PNS, Alternatif Pinjaman PNS dengan Gaji Besar untuk Wirausaha

Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah Libya Ali M.A Hammuda mengatakan, pihaknya sengaja berkunjung ke KUH KJRI Jeddah untuk bertemu PPIH Arab Saudi dalam rangka belajar dan bertukar pikiran dengan misi haji Indonesia.

Menurutnya, jumlah jemaah haji Libya sebanyak 7.800 orang dengan biaya $6.800 (sekitar 102 juta dengan kurs dollar sebesar Rp15.000).

“Masa tinggal kami di Madinah selama empat hari, tidak ada Arbain,” terangnya.

Dijelaskan, saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), Syarikah (perusahaan) yang bertanggung jawab menyiapkan layanan untuk jemaah haji Libya adalah Duwal al-‘Arabiyah.

“Kami juga mengalami masalah yang sama dengan Indonesia dan jemaah haji negara lainnya dalam pelaksanaan layanan di Masyair pada tahun ini,” jelas Ali.

Baca Juga: Cara Cek PIP 2023 Lewat HP, Penerima SK Nominasi Cair

Selama musim haji, jemaah haji Libya mendapat layanan katering sebanyak dua kali sehari. Layanan itu diberikan dalam bentuk sarapan dan makan malam.

Katering ini diberikan di luar layanan Masyair yang disiapkan Syarikah Duwal al-‘Arabiyah.

“Untuk penentuan jemaah haji yang berangkat dalam setiap tahunnya, kami lakukan dengan cara pengundian,” tandasnya. ***

Sentimen: positif (98.1%)