Sekjen PBB Kutuk Serangan Udara yang Bunuh 22 Orang di Sudan
Jurnas.com Jenis Media: News
Supianto | Minggu, 09/07/2023 19:50 WIB
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, (Sekjan PBB) Antonio Guterres.(Foto: Reuters)
JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres mengutuk serangan udara yang dilaporkan menewaskan sedikitnya 22 orang di Sudan pada Sabtu (8/7).
Demikian menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakil Juru Bicara PBB, Farhan Haq pada Minggu pagi (9/7).
Sedikitnya 22 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan udara oleh tentara Sudan di kota Omdurman barat, kata kementerian kesehatan negara bagian Khartoum pada Sabtu, ketika perang antara faksi militer negara itu memasuki minggu ke-12.
Farhan Haq mengatakan, Sekjen PBB juga terkejut dengan laporan kekerasan berskala besar dan korban jiwa di seluruh wilayah Darfur Sudan.
"Dia juga prihatin dengan laporan pertempuran baru di Kordofan Utara, Kordofan Selatan, dan Negara-negara Nil Biru. Ada pengabaian terhadap hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia yang berbahaya dan mengganggu," tambahnya.
Guterres mengulangi seruannya untuk Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat saingannya untuk menghentikan pertempuran dan berkomitmen untuk penghentian permusuhan yang tahan lama.
Sumber: Al Arabiya
TAGS : Sekjen PBB Antonio Guterres Serangan di SudanSentimen: negatif (99.2%)