Sentimen
Positif (50%)
9 Jul 2023 : 21.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Tasikmalaya, Yogyakarta, Sleman

UNRIYO Gelar Pelatihan OSCE Bagi Dosen Kebidanan

9 Jul 2023 : 21.35 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

UNRIYO Gelar Pelatihan OSCE Bagi Dosen Kebidanan

Krjogja.com - SLEMAN - Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga bekerjasama dengan Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) menggelar pelatihan Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Kegiatan yang berlangsung selama lima hari sejak Senin (19/06/2023) hingga Jumat (23/06/2023) tersebut ini diikuti oleh 40 peserta dan terpusat di Kampus II UNRIYO Jalan Tajem Maguwoharjo Depok Sleman.

Peserta pelatihan bukan hanya dari seluruh dosen kebidanan baik dari Program Diploma Tiga, maupun dari Program Sarjana dan Profesi UNRIYO saja. Melainkan pula ada dosen dari Universitas Respati Indonesia dan STIKes Respati Tasikmalaya, juga perwakilan dari pembimbing lahan praktik baik dari Praktik Mandiri Bidan, Puskesmas dan Rumah Sakit.

Ketua panitia kegiatan yang juga Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga UNRIYO Inayati Ceria, S.ST., MPH menyampaikan bahwa Program Studi Profesi Kebidanan adalah pendidikan profesi yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahliannya sebagai bidan yang memiliki lima stars yaitu sebagai health care provider, communicator, decision maker, manager dan community leader. Lulusan yang dihasilkan harus sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi keterampilan klinis minimal yaitu mencakup pengetahuan, psikomotor dan sikap.

“Salah satu cara penilaian kompetensi keterampilan klinis untuk ketiga aspek ini supaya valid, reliable, practical dan impact on learning adalah dengan menggunakan metode OSCE,” kata Inayati Ceria, Kamis (06/07/2023).

Ia menyampaikan tujuan kegiatan ini yakni guna memberikan pelatihan kepada para dosen untuk bisa menguji para mahasiswa dan dapat mengadakan OSCE yang terstandar. Selain itu dari pelatihan ini dapat tersedia soal untuk uji praktik metode OSCE yang terstandar, para penguji OSCE yang terstandar dan para pelatih standar pasien yang terstandar.

Ada beberapa materi yang disampaikan dalam pelatihan OSCE ini. Mulai dari gambaran bentuk pelatihan OSCE, penyusunan soal dalam bentuk ujian praktik bagi mahasiswa, komponen uji ketika ujian OSCE dilaksanakan, simulasi pembekalan, serta praktik langsung di laboratorium.

“Kegiatan ini dikemas dalam satu rangkaian yang bentuknya blended yakni secara online dan offline. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) yang memberikan pelatihan.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber langsung dari AIPKIND. Materi disampaikan langsung oleh Ketua AIPKIND Dra Jumiarti Ilyas, M.Kes., Ns. J.M. Metha, Amd.Keb, S.Kep, M.Med.Ed., Rize Budi Amalia, S.Keb., Bd., M.Kes, dan Juli Oktalia, S.ST, MA ,” imbuhnya.

Ia berharap dari kegiatan ini maka pendidikan bidan semakin berkembang. Terhadap UNRIYO sendiri, diharapkan kedepan kampus ini dapat melakukan ujian OSCE yang terstandar.

“Dari ujian yang terstandar maka akan dihasilkan lulusan yang kompeten. Dengan demikian lulusan dapat siap menghadapi tantangan dalam dunia kebidanan pada bidang kerja yang akan dihadapi mereka nantinya,” pungkas Inayati Ceria. (*)

Sentimen: positif (50%)