Menteri Hadi melihat serta mendengar langsung keluh kesah warga penerima sertifikat

Krjogja.com - KULONPROGO - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah bagi warga di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Jumat (07/07/2023). Hadi Tjahjanto menyerahkan secara langsung kepada warga dengan mendatangi langsung satu persatu rumah warga.

Sebanyak 16 sertifikat hak milik ini merupakan hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kalurahan Banjarsari Kapanewon Samigaluh dan Purwosari Kapanewon Girimulyo Kabupaten Kulonprogo. Diserahkan pula sebanyak 8 sertifikat tanah wakaf untuk sarana ibadah, pondok pesantren dan tempat pendidikan

Penyerahan secara langsung ini dilakukan Hadi Tjahjanto agar ia dapat berdialog dengan masyarakat. Dengan demikian ia bisa mendengar langsung pengakuan masyarakat dalam proses pendaftaran tanah sekaligus memastikan tidak ada pungli atau mafia tanah.

"Saya senang sekali dapat turun secara langsung, penyerahan sertifikat ini kami lakukan door to door dan masyarakat bisa menerima dan saya cek mereka tidak harus dipungut biaya besar, cukup dengan biaya Rp 150 ribu," kata Hadi Tjahjanto di Banjarsari.

Mantan Panglima TNI ini juga menyampaikan sertifikat yang diterima bisa digunakan modal usaha untuk hak tanggungan di bank, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. “Sertifikat jangan diberikan kepada rentenir, gunakan untuk mencari modal usaha produktif, sehingga diharapkan masyarakat makin sejahtera," tutur dia.

Diungkapkan, realisasi program PTSL di Kabupaten Kulonprogo telah mencapai 97 persen, menurut dia angka tersebut merupakan capaian yang baik meski terdapat wilayah perbukitan. "Program PTSL di Kulonprogo telah mencapai 97 persen, ini bagus," jelasnya.

Pemberian sertifikat secara langsung ini juga sebagai upaya memperkecil gerak para mafia tanah. Diterbitkannya sertifikat melalui program PTSL maka tidak ada lagi mafia tanah yang mencoba klaim sepihak atas kepemilikan tanah warga. "Kalau itu pasti, perintah presiden berantas mafia tanah. Banyak mafia tanah yang sudah saya gebuk,"tandasnya.

Salah satu penerima sertifikat Tumijo (57) warga Dusun Kaliapak Banjarsari mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasih sertifikat tanah miliknya telah diproses cepat dan murah melalui program PTSL, diungkapkan, merupakan suatu kebanggaan sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

"Sangat senang adanya program PTSL, terima kasih Bapak Menteri sudah berkenan menyerahkan secara langsung sertifikat milik keluarga kami," kata Tumijo. (*)