Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Sapi, Kambing
Kab/Kota: Yogyakarta, Gunungkidul
Tokoh Terkait
Kena Antraks, Alasan Warga Gunungkidul Makan Daging Sapi Yang Sudah Dikubur
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Beberapa waktu belakangan dihebohkan dengan kabar puluhan orang di Gunungkidul, Yogyakarta, dinyatakan positif terpapar penyakit antraks.
Seperti diketahui, antraks adalah jenis penyakit infeksi yang sangat mudah menular dari hewan ternak ke manusia yang disebut dengan penyakit zoonosis. Seperti yang ditularkan dari sapi atau kambing.
Data dari pemerintah kabupaten setempat, ada 87 pasien yang telah terpapar dan satu warga meninggal dunia akibat antraks.
baca juga: Puluhan Warga Terpapar AntraksLalu, Kementerian Kesehatan menyebut angka yang lebih tinggi lagi per Selasa (4/7/2023) yakni terdapat 93 kasus warga diduga terpapar antraks dan tiga orang meninggal dunia.
Penyakit tersebut menyebar diduga karena warga mengonsumsi daging hewan ternak yang sudah mati dan dikubur.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan, ada enam kambing dan sapi yang mati di dusun tersebut.
"Sakit, sudah mati dan dikubur melalui SOP. Tapi, sama masyarakat itu ada yang satu digali lagi dan dikonsumsi," kata Wibawanti kepada awak media saat ditemui di Kantor Pemkab Gunungkidul, DIY.
Ia menambahkan, dari enam sapi tersebut, tiga ekor di antaranya dinyatakan positif terpapar antraks dan kemudian dikonsumsi oleh warga setempat.
Alasan Warga Makan Daging Hewan yang Sudah DikuburKepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti, menyebut, ada tradisi brandu yang masih melekat di kehidupan warga Gunungkidul yang diduga menjadi pemicunya.
Sentimen: positif (49.2%)