FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen PSI, Dedek Prayudi mengatakan seharusnya kubu Anies Baswedan bangga Jakarta International Stadium (JIS) dijadikan opsi sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Pasalnya JIS dibangun Anies Baswedan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) DKI Jakarta saat Indonesia terkena pandemi Covid-19, dan kini stadion itu akan mulai berfungsi.

"Dengan dijadikannya JIS sebagai opsi Stadion seharusnya kubu Anies itu senang karena stadion yang dibangun dengan dana PEN, pemulihan ekonomi nasional yang seyogyanya untuk memulihkan ekonomi warga DKI yang sempat dihantam covid ini akhirnya betul-betul berfungsi dengan baik sebaiknya Stadion berstandar internasional," ucapnya.

Lebih lanjut, ia meminta kubu Anies untuk tidak alergi perbaikan JIS, karena memang beberapa fasilitasnya harus diperbaiki agar sesuai standar FIFA.

"Jangan karena sudah terlanjur digadang-gadang maka karya bla bla bla jadi alergi dengan perbaikan, sombong itu namanya, lha wong waktu diresmikan aja pagar pembatas penontonnya aja ambrol kok," ucapnya.

Selain itu, Dedek juga menyayangkan kubu Anies yang selalu mempolitisasi sesuatu dengan narasi playing victim, padahal JIS bisa berfungsi sebagaimana mestinya untuk Piala Dunia U-17.

"Jangan justru di politisir dengan narasi usang yang gitu-gitu aja, dari dulu kan kubu Anies ini selalu memainkan narasi playing victim," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube COKRO TV, Sabtu (8/7).

"Tapi please lah jangan korbankan JIS, JIS bisa kok berfungsi lebih dari sekedar dekorasi untuk gagah-gagahan sebagai komoditas politik, dan momentum Piala Dunia U-17 ini adalah momentum paling tepat," tandasnya. (wartaekonomi)