Sentimen
Positif (66%)
8 Jul 2023 : 12.53
Informasi Tambahan

Brand/Merek: BMW

Grup Musik: APRIL

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Kasus Minyak Goreng, Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau

8 Jul 2023 : 12.53 Views 7

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Kasus Minyak Goreng, Kejagung Geledah Kantor Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau

MerahPutih.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, pada industri kelapa sawit periode Januari 2022-April 2022.

Dalam mengusut kasus itu, tim penyidik Kejagung menggeledah kantor PT Wilmar Nabati Indonesia atau Wilmar Group (WG), Musim Mas atau Musim Mas Group (MMG), danPT Permata Hijau Group (PHG), Kamis (6/6).

"Tim penyidik melakukan penggeledahan dan penyitaan di tiga tempat dalam perkara ekspor CPO," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Sabtu (8/7).

Baca Juga:

Pentingnya Gunakan Minyak Goreng Ramah Lingkungan

Lokasi pertama yang digeledah adalah kantor PT Wilmar Nabati Indonesia atau Wilmar Group (WG), beralamat di Gedung B & G Tower Lantai 9, Jalan Putri Hijau Nomor 10, Kota Medan.

Kedua, kantor Musim Mas atau Musim Mas Group (MMG), beralamat di Jalan KL Yos Sudarso KM 7.8, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

“Ketiga, kantor PT Permata Hijau Group (PHG), beralamat di Jalan Gajahmada Nomor 35, Kota Medan,” ujar Ketut.

Dari upaya paksa tersebut, penyidik berhasil menyita sejumlah aset diduga terkait dengan perkara. Dari kantor Musim Mas, disita tanah dengan total 277 bidang seluas 14.620,48 hektare.

Dari kantor Wilmar Group, disita tanah dengan total 625 bidang seluas 43,32 hektare.

Sementara dari kantor PT Permata Hijau Group disita tanah dengan total 70 bidang seluas 23,7 hektare. Kemudian mata uang rupiah sebanyak 5.588 lembar dengan total Rp 385.300.000.

Selain itu juga, mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sebanyak 4.352 lembar dengan total USD 435.200, mata uang ringgit Malaysia sebanyak 561 lembar dengan total RM 52.000, dan mata uang dolar Singapura sebanyak 290 lembar dengan total Sin$ 250.450.

"Penyitaan dan penggeledahan dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: PRINT-1334/F.2/Fd.1/07/2023 tanggal 5 Juli 2023," ujar Ketut.

Baca Juga:

Kejagung Tetapkan Wilmar Group Tersangka Korupsi Minyak Goreng

Sebelumnya, Kejagung menetapkan Wilmar Grup, Permata Hijau Grup, dan Musim Mas Grup sebagai tersangka ‎kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari–Maret 2022.

Penetapan status ketiga korporasi tersebut menindaklanjuti putusan perkara lima terdakwa dalam perkara ini yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).‎

Di antaranya mantan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana dan Penasihat Kebijakan/Analis pada Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI) dan Tim Asistensi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Weibinanto Halimdjati alias Lin Che Wei. (Pon)

Baca Juga:

BMW Group Kirim Suku Cadang dengan Truk Berbahan Bakar Minyak Goreng

Sentimen: positif (66.5%)