Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lumajang
Longsor di Lumajang, Satu Keluarga Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, LUMAJANG- Tebing setinggi kurang lebih 10 meter di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang longsor, Jumat (7/7) dini hari.
Longsor itu menimpa rumah warga hingga mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.
Sekitar pukul 00.10 terjadi hujan sedang hingga deras di wilayah pegunungan. Termasuk di Kecamatan Pronojiwo dikutip radar lumajang.
Menjelang waktu subuh, dinding rumah keluarga Seger warga RT/RW 06/03 Dusun Sriti tiba-tiba jebol terkena longsor.
Akibatnya anak, menantu dan cucunya tewas tertimbun tanah.
Sementara itu Camat Pronojiwo Hindam Adri Abadan mengatakan, rumah keluarga Seger berdekatan dengan tebing di Dusun Sriti. Bahkan, berada di bawah pas tebing setinggi 10 meter.
Rumah itu dihuni oleh dua keluarga. Pertama, dirinya dengan istrinya. Kemudian keluarga anak laki-lakinya bersama menantunya dan cucunya yang masih balita.
Kamar pertama dihuni Seger dan Cintiawati, istrinya. Keduanya selamat. Namun, kamar satunya yang ditempati menantu dan anaknya, Galih Adi Perkasa, 23, dan Candra Agustina, 20, serta bayi mereka yang masih berusia 4 bulan, tertimpa material longsor. Ketiganya meninggal dunia.
“Longsoran tanahnya kena dinding, terus jebol masuk ke salah satu kamar,” kata Hindam.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, satu keluarga yang meninggal itu telah dievakuasi warga bersama pemerintah desa setempat. Para korban juga telah dimakamkan.
Petugas BPBD Lumajang tidak bisa menuju ke sana. Sebab, akses menuju kesana banyak yang terjadi longsor.
“Bantuan juga sudah masuk ke sana. Ini memang bencana alam. Apalagi lokasi rumahnya memang berdekatan dengan tebing. Kemudian dinding rumahnya tidak mampu menahan longsoran tanah,” pungkasnya.
Editor : Adhey
Sentimen: negatif (100%)