Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Kasus: kekerasan seksual
Tokoh Terkait
Kongres Akbar Jatim Expo, Ganjar Pranowo Terima Mandat Kepemimpinan dari 10 Ribu Emak-Emak
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, SURABAYA- 10 ribu emak-emak yang tergabung dalam Gerakan Emak-Emak Relawan Ganjar Pranowo atau Gemar-GP, menggelar kongres akbar di Jatim Expo, Kota Surabaya pada Jumat (7/7) siang. Ganjar Pranowo, selaku bakal calon presiden (bacapres) 2024 yang diusung pun hadir langsung di tengah lautan massa.
Para emak-emak yang hadir itu berdatangan dari 38 kabupaten dan kota di seluruh penjuru Jawa Timur. Mereka berkumpul untuk mendoakan dan menyatakan dukungan kepada bacapres dari PDI-P itu sebagai Presiden 2024.
Pada kesempatan itu, relawan Gemar-GP memberikan mandat kepada Ganjar Pranowo jika terpilih menjadi Presiden RI 2024. Mereka meyakini, sosok Ganjar dapat mewujudkan cita-cita dan perjuangan perempuan di Indonesia.
“Perempuan Jawa Timur yang hari ini bertemu dan kemudian mereka mendeklarasikan dengan sebuah mandat yang diberikan untuk mempertahankan NKRI dan perhatian kepada kelompok perempuan, menurut saya ini inisiatif yang luar biasa sekaligus sinyal bahwa perempuan kita makin percaya dan paham, maka harus jadi agenda perjuangan bersama,” ujar Ganjar usai acara.
Adapun poin-poin penting yang dimandatkan emak-emak kepada Ganjar, khususnya soal nasib perempuan Indonesia ke depan. Antara lain tentang kebangsaan, pendidikan, kesehatan, penghapusan KDRT, kekerasan seksual, profesi hingga ketenagakerjaan perempuan.
Isu-isu yang dimandatkan emak-emak kepada Ganjar itu pun telah banyak diselesaikan Ganjar selama dua periode menjabat Gubernur Jawa Tengah. Kepemimpinannya di Jawa Tengah selalu memberikan prioritas dan mementingkan aspirasi, setidaknya dari tiga kelompok. Yaitu kelompok perempuan, penyandang disabilitas dan anak-anak.
Tiga kelompok tersebut selalu menjadi prioritas Ganjar dalam pengambilan keputusan dan dilibatkan dalam proses pembangunan. Khususnya saat penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang diadakan di seluruh daerah se-Jawa Tengah.
“Tadi mereka menyampaikan banyak sekali masukan terhadap nasib mereka. Akses terhadap pendidikan, kesehatan, bagaimana mencegah kekerasan terhadap perempuan KDRT dan sebagainya, termasuk kepedulian terhadap profesi kelompok perempuan ada nelayan, petani, termasuk pekerja migran,” jelas Ganjar.
Bacapres berambut putih itu pun menegaskan, kelompok perempuan akan terus menjadi perhatiannya, terutama dalam proses pembangunan. Ganjar menyebutkan, perempuan dewasa ini harus memiliki kesamaan hak dan kesetaraan dengan laki-laki.
“Tentu saja ada affirmative action, tindakan khusus yang diberikan oleh kelompok kepada kelompok perempuan, ada kelompok profesi, ada akses modal, pendampingan, termasuk hak-hak mereka yang mesti diberikan yang mesti setara dengan laki-laki,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengajak relawan emak-emak untuk bersama-sama berjuang untuk mewujudkan harapan dan cita-cita para perempuan Indonesia.
“Ini bentuk dari kesempatan perempuan untuk bisa mewujudkan cita-cita besarnya dan tidak boleh ada diskriminasi. Ini PR yang penting,” ucap Ganjar.
Editor : Adhey
Sentimen: positif (65.3%)