Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Surabaya, Gunung, Jember, Lumajang
Daerah Banjir Lumajang Putus Akses 23 Ribu Pelanggan PLN Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Surabaya: Tanah longsor disusul banjir bandang akibat aliran lahar dingin Gunung Semeru, berdampak pada akses listrik sebagian pemukiman warga di Lumajang. PLN melaporkan 6 tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) hanyut dan patah.
Alhasil, hingga berita ini disiarkan masih terdapat 93 gardu yang menyuplai 23 ribu lebih pelanggan belum dapat dioperasikan. "Proses penormalan jaringan membutuhkan waktu cukup lama, dikarenakan akses jalan menuju titik gangguan terisolir," kata Manager PLN UP3 Jember Dasih Listyanto dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023).
Dikatakan, PLN terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan lokasi aman, agar penanganan pemulihan jaringan listrik bisa dipercepat. Awalnya, lanjut Dasih, sebanyak 134 gardu menyuplai 34.783 pelanggan masyarakat desa di Kabupaten Lumajang berhenti operasi.
Data desa mengalami kendala aliran listrik tersebut di antaranya Sidomulyo, Pronojiwo, Supiturang, Sumberurip, Taman Ayu, dan Oro-oro Ombo. Kemudian, Desa Kaliuling, Purorejo, Tempurejo, Tempursari, Pundungsari, Bulurejo, Sidomukti, Tegalrejo, dan Dusun Licin.
"Kami menerjunkan 78 personil gabungan, 3 unit mobil crane, dan 11 mobil teknik melokalisir dan memperbaiki nwilayah padam. Sebanyak 9 unit genset telah disiapkan membantu kebutuhan posko pengungsian dan lokasi-lokasi vital," kata Dasih.
Diungkapkan, hingga pukul 21.46 WIB, Jumat (7/7/2023), personel PLN telah berhasil memulihkan 41 gardu distribusi. "Kami terus berkorodinasi, terutama dalam mengurangi beban warga melalui PLN Peduli menyalurkan bantuan nasi kotak, kasur lipat, dan selimut," ujarnya.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru melumpuhkan sejumlah jembatan dan jalan penghubung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat sekitar pukul 00.00-24.00 WIB, Jumat (7/7/2023), ada empat kali gempa getaran banjir.
Sentimen: negatif (78%)