Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: stunting
Hack4ID Ajak Pelaku Start Up Berfikir Kritis
Krjogja.com Jenis Media: News
suasana pelaksanaan Hack4ID
Krjogja.com - Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RepublikIndonesia melalui Gerakan Nasional 1000 Startup bekerjasama dengan Jakarta Smart City menggelar Hack4ID di Gedung Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 21 Juni 2023. Kegiatanini diikuti oleh 50 orang peserta dengan latar belakang mahasiswa, karyawan swasta ataupun wiraswasta.
Kegiatan ini bertujuan sebagai pemicu para pelaku industri startup untuk meningkatkan proses berpikir kritis calon startup founders guna memberikan masalah-masalah yang muncul di lingkup masyarakat. Melalui acara ini juga, diharapkan para peserta dapat mengedepankan critical thinking untuk membantu dalam menciptakan solusi sustainable untuk memecahkan masalah yang ada.
Berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 3,47% dari total penduduk hingga tahun 2021 lalu. Oleh karena itu, sejalan pula dengan visi “Mendukung Akselerasi Transformasi Digital” yang telah dideklarasikan oleh Presiden Republik Indonesia untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, Kemenkominfo berkolaborasi dengan para penggerak ekosistem digital untuk menginisiasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dengan tujuan
meningkatkan jumlah kewirausahaan ekonomi digital di Indonesia.
Kegiatan #Hack4ID dibuka oleh Direktur Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha, yang dalam sambutannya menyebut startup kini menuju fase mudah layu, namun yang sudah bertumbuh semakin berkembang. Yudhistira juga melemparkan pertanyaan kepada peserta “lalu apa harus kita lakukan sebagai pihak yang baru ingin membuat startup?”. “Saya mengambil contoh di DKI Jakarta, kita punya real problem seperti masalah stunting
dan sebagainya. Nah masalah ini harus bisa diselesaikan oleh solusi-solusi baru. Oleh
karena itu perlu adanya startup untuk menyelesaikan hal ini dengan solusi-solusi baru yang
menggunakan teknologi. Oleh karena itu, semoga peserta yang hadir disini bisa betul-betul
memanfaatkan kecakapan teknologinya dan peka terhadap isu-isu yang ada, agar dasar
membangun startup-nya lebih kuat,” tambah Yudhistira.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengenalan program yang dibawakan oleh Perwakilan 1000 Startup, Sebastian Alex Dharmawangsa. Dalam tuturannya, Hack4id dibuat untuk melihat potensi-potensi di masing-masing daerah yang kemudian ditransformasikan menjadi solusi atau mencari penyelesaian sebuah masalah. “Oleh karena itu, kami dari Direktorat Pemberdayaan Informatika menghadirkan dua solusi yakni Gerakan Nasional Literasi Digital dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Harapannya para peserta yang hadir di sini khususnya yang belum mendapatkan tim, akan segera mendapatkan tim beserta permasalahannya agar bisa masuk inkubasi untuk nantinya akan kita bimbing membuat prototype output-nya,” tambah Sebastian. (*)
Sentimen: positif (86.5%)