Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ogan Komering Ulu
Tokoh Terkait
Puan sebut perlu tanggap darurat korban banjir OKU Selatan
Alinea.id Jenis Media: News
Ketua DPR Puan Maharani, mendorong pemerintah untuk sigap menangani korban bencana banjir bandang di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, dan di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Ia menekankan pentingnya penanganan tanggap darurat untuk warga yang menjadi korban.
"Atas nama DPR dan pribadi saya sampaikan keprihatinan atas bencana banjir bandang di Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Kolaka. Dukacita mendalam juga kami sampaikan untuk para korban, terutama korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang,” kata Puan dalam keterangan resminya, Kamis (6/7).
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur OKU Selatan membuat air sungai meluap hingga menyebabkan terjadinya banjir bandang. Akibat bencana alam tersebut, dua jembatan gantung putus dan enam orang hilang terseret banjir.
Bahkan banjir bandang di OKU Selatan juga menghanyutkan dua rumah sehingga tiga warga yang merupakan satu keluarga ikut terseret arus air. Satu orang telah ditemukan meninggal dunia, dan korban hilang lainnya masih dalam pencarian. Bencana ini pun menyebabkan 366 rumah di enam kecamatan OKU Selatan terendam banjir sehingga sebanyak 202 kepala keluarga atau 457 jiwa turut terdampak.
Sementara di Kolaka, banjir bandang menerjang 15 kelurahan dan desa yang tersebar di tujuh kecamatan dan menyebabkan 1.151 kepala keluarga (KK) ikut terdampak. Puan menegaskan, pemerintah daerah (Pemda) perlu menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan korban.
“Pastikan penanganan sigap. Pemerintah harus bisa menyiapkan kebutuhan dasar para korban, terutama yang tinggal di tenda pengungsian. Baik dari logistik, kebutuhan medis, akses air bersih, bahkan trauma healing untuk korban,” pesan perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Tenda pengungsian warga juga harus ramah bagi anak, lansia, serta ibu hamil/menyusui. Permudah segala kebutuhan para korban,” sambung Puan.
Melihat banyaknya warga yang terdampak, mantan Menko PMK itu juga mendorong pemerintah pusat untuk memonitor ketat penanganan tanggap bencana yang dilakukan Pemda dan aparat setempat. Menurut Puan, perhatian dari pusat diperlukan untuk memastikan warga yang mengungsi ditempatkan di shelter-shelter yang aman dan nyaman, serta terjamin kebutuhan pokoknya.
Sentimen: negatif (99.6%)