Wakapolda Jateng Brigjen Abiyaoso saat melantik siswa SPN Purwokerto Polda Jateng.(Foto: Driyanto)

Krjogja.com - PURWOKERTO - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah (Jateng) Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, Kamis (6/7/2023) melantik 296 bintara remaja polisi Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, Polda Jawa Tengah, di lapangan SPN setempat.

Wakapolda Jateng Brigjen Abiyoso, seusai melantik memanggil dua orang Bintara Polri yang telah dilantik. Mereka Brigadir Dua Fery yang berasal dari Kendal, dan Brigadir Malendra dari Ambarawa, Semarang. Brigadir Dua Feri merupakan anak seorang buruh bangunan.Wakapolda kemudian mengajak Feri, bahkan saat dialog cukup membuat tertawa. Awalnya, Brigjen Abiyoso menanyakan mengenai menu makan pagi.

Selanjutnya kedua orang tua Feri juga dipanggil ke tengah lapangan SPN Purwokerto. Saat bertemu orang tuanya, Fery yang bernama Jumani. Kemudian Feri langsung bersimpuh di kaki ibunya yang menggendong bayi usia 2,5 bulan. “Saya seorang buruh. Dan saya bangga anak saya bisa jadi polisi,”kata Jumani yang disambut tepuk tangan, saat ditanya Wakapolda Jateng.

Wakapolda Jateng memanggil Brigadir Dua Malendra Surya Negara. Dia berasal dari Ambarawa. Malendra merupakan anak dari anggota TNI berpangkal Kopral Kepala. Saat ditanyakan mengapa Malendra memilih polisi, dia mengatakan sudah bangga dan ingin jadi polisi saat menginjak SMP. “Dari kecil, saya melihat polisi itu hebat. Ketika orang-orang liburan, misalnya Idul Fitri, polisi tetap di jalan melakukan penjagaan. Makanya kemudian saya masuk polisi,”katanya.

Wakapolda juga memanggil kedua orang Malendra, Kopral Kepala Mardi, yang mengaku bangga anaknya bisa menjadi seorang polisi.Bahkan, ibu Malendra meminta anaknya untuk mengabdikan dirinya bagi nusa dan bangsa.
Kepada siswa SPN yang baru dilantik, Brigjen Abiyoso mengatakan bahwa tidak semua yang lulus menjadi bintara Polri akan dikembalikan ke daerah asalnya. " Harus siap untuk ditugaskan di mana saja," tegas Brigjen Abiyoso.

Kepala SPN Polda Jateng Purwokerto Kombes Pol Sarif Rahman, dalam laporanya mengatakan bahwa ada 296 siswa yang dilantik menjadi bintara.

Ke 296 siswa itu telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan mulai 7 Februari hingga 6 Juli 2023. "Tahapan yang dilalui ada pembentukan dasar Bhayangkara, pembekalan profesi kepolisian dan pembulatan,”jelasnya.(Dri)