AKURAT.CO Ketum Golkar Airlangga Hartarto potensial jadi cawapres untuk Ganjar Pranowo. Diantara sekian nama yang digadang-gadang jadi pendamping Ganjar, sosok Menko Perekonomian mampu memperkuat elektabilitas Gubernur Jateng melawan Prabowo Subianto.

Berdasarkan simulasi SMRC, duet Ganjar-Airlangga mendapat dukungan 33,2 persen atau unggul tipis menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Artinya, Airlangga bisa memperkuat posisi Ganjar menghadapi kompetitor terdekat.

"Kalau kita pasangkan Ganjar itu dengan Airlangga Hartarto, kita mendapatkan angka 33,2 persen menjadi kompetitif dengan Prabowo Subianto kalau berpasangan dengan Cak Imin," kata Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani, melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (6/7/2023).

"Artinya Airlangga tidak jelek kalau dipasangkan dengan Ganjar Pranowo," lanjut founder SMRC.

Sekalipun begitu, terdapat margin of error lebih 3 persen antara pasangan Ganjar-Airlangga melawan Prabowo-Muhaimin. Artinya, Ganjar-Airlangga belum cukup kuat mengalahkan Prabowo-Muhaimin, karena idealnya harus unggul dengan selisih dua kali dari margin of error.

Dengan demikian pasangan Ganjar-Airlangga masih bisa dianggap seimbang untuk melawan Prabowo-Muhaimin. Namun unggul telak melawan pasangan Anies Baswedan-Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau ingin yakin perbedaannya itu signifikan itu harus selisihnya dua kali margin of error, di atas 6 persen," ujarnya.