AKURAT.CO Duet Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto hanya unggul telak dari pasangan Anies Baswedan-Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Duet keduanya, berdasarkan simulasi Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), belum mampu menjadi lawan tangguh untuk Prabowo Subianto apabila bersanding dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

SMRC menguji elektoral tujuh kandidat cawapres untuk bersanding dengan Ganjar Pranowo. Nama Airlangga Hartarto rupanya cukup memperkuat posisi Ganjar namun hanya unggul tipis dari Prabowo Subianto dengan margin of error 3 persen.

"Kalau ingin yakin perbedaannya itu signifikan itu harus selisihnya dua kali margin of error, di atas 6 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC, Saiful Mujani, dalam diskusi bedah politik yang ditayangkan melalui kanal Youtube, SMRC TV, Kamis (6/5/2023).

Simulasi cawapres Ganjar didapat mengikuti hasil survei nasional yang dilakukan SMRC pada Mei 2023. Hasilnya Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (33,2 persen), Ganjar Pranowo-Erick Thohir (32,9 persen), Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa (31,2 persen), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (33,3 persen), Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno (33,9 persen), Ganjar Pranowo-Said Aqil (30,5 persen), Ganjar Pranowo-Yahya Cholil Staquf (29,9 persen).

Sekalipun begitu, pasangan Ganjar-Airlangga mampu unggul telak dari Anies Baswedan apabila maju menggandeng Ketum Demokrat AHY. "Kalau dengan Anies selisihnya signifikan. Jadi kalau dilihat dari sini, ini kurang lebih saya sebutnya antara Ganjar berpasangan dengan Airlangga berhadapan dengan Prabowo dengan Muhaimin itu seimbang 33,2 (persen) dengan 31,1(persen)," ujar Saiful.