Sentimen
Negatif (72%)
23 Nov 2022 : 11.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Cianjur

Rumah Banyak Hancur Karena Gempa, Warga Cianjur Ngeluh Distribusi Bantuan Belum Rata, Masih Makan Hasil Sumbangan Warga

23 Nov 2022 : 11.21 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Rumah Banyak Hancur Karena Gempa, Warga Cianjur Ngeluh Distribusi Bantuan Belum Rata, Masih Makan Hasil Sumbangan Warga

Suara.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 meluluhlantakan hampir sebagian besar rumah warga Cianjur, terutama mereka yang dekat dengan pusat gempa.

Salah seorang warga yang berada di Kampung Panembong Wetan, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Ivony (52) menceritakan, beberapa bagian temboknya retak.

Meski demikian rumahnya masih bisa dijadikan tempat pengungsian bagi masyaratakat sekitar.

Pasalnya, bila dibandingkan dengan para tetangga. Kondisi kediaman Ivony masih lebih layak. Hanya bagian plafonnya dapur yang terdampak, dan beberapa tembok sedikit hancur

Baca Juga: Cara Cek Informasi Gempa Terkini BMKG

Warga yang masih takut masuk atau tidur di dalam rumah, saat ini memilih tidur di halaman. Mereka tidur beratapkan tenda terpal.

"Iya, bikin tenda pakai terpal. Warga was-was mau tidur di dalam masih ada gempa susulan. Kemarin aja saya sempat panik pas gempa jam 7 malam itu," katanya, kepada Suara.com, Rabu (23/11/2022).

Meski menjadi posko pengungsian, namun di sana belum ada bantuan yang didistribusikan oleh pemerintah ke sana. Warga, kata Ivony, bisa makan dari hasil sumbangan warga lainnya.

"Belum ada bantuan dari pemerintah. Kita makan dari hasil sumbangan Yayasan Tikpar yang buka dapur umum," katanya.

Ivony juga mengaku sedikit kesulitan untuk membeli logistik seperti roti atau biskuit untuk para balita dan lansia. Mayoritas mini market di sana kehabisan stok bahan pangan. Semetara supermarket yang ada di dalam mal masih tutup, belum beroprasi pasca-gempa.

Baca Juga: Gempa Guguran Gunung Karangetang Sulawesi Utara Terekam 1.792 kali

"Mau beli roti tadi di mini market juga kosong. Kita terpaksa kalo mau makan nunggu dapur umum masak. Semalam juga mau beli nasi goreng, tukangnya bilang habis," imbuhnya.

Sentimen: negatif (72.7%)