Sentimen
Positif (100%)
6 Jul 2023 : 21.25
Informasi Tambahan

Event: Hari Keluarga Nasional

Kasus: stunting

Ganjar Terima Satyalencana Wira Karya karena Sukses Turunkan Angka Stunting

7 Jul 2023 : 04.25 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Terima Satyalencana Wira Karya karena Sukses Turunkan Angka Stunting

BANYUASIN - Pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang resmi dibuka Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengangkat tema 'Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju'.

Dalam acara Harganas tahun yang diadakan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya atas jasa-jasanya dalam memberikan darma bakti kepada negara, khususnya dalam menurunkan angka stunting di daerah.

"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja dari kawan-kawan yang bagus, kompak, terstruktur, sistematis sehingga kita bisa menurunkan angka stunting dengan bagus," ujar Ganjar di Lapangan Kantor Bupati Banyuasin, dikutip dari keterangan yang diterima.

Sebagai informasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir, Ganjar sukses menurunkan stunting. Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), stunting di Jawa Tengah tahun 2018 yakni 24,4 persen dan turun di 2019 menjadi 18,3 persen. Lalu tahun 2020 turun lagi 14,5 persen, 2021 menjadi 12,8 persen hingga pada tahun 2022 berada di angka 11,9 persen.

Keberhasilan Ganjar dalam menekan stunting tak lepas dari keberhasilan program yang digagasnya. Seperti Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (5Ng), Jo Kawin Bocah, One Student One Client hingga terbaru Ganjar meluncurkan beras fortifikasi sebagai penambah gizi untuk ibu hamil.

"Jadi ada program perhatian pada ibu hamil, Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng itu memeriksakan sejak awal terus memberikan asupan gizi yang baik, mengontrol terus-menerus dan suaminya juga harus peduli. Sampai anaknya lahir, diberi ASI eksklusif dan itu perhatian yang perlu dikontrol," tutur Ganjar.

Adapun tingkat prevalensi stunting nasional saat ini masih berada di angka 21,6 persen dari angka yang ditargetkan presiden, yakni 14 persen di tahun 2024. Wapres berpesan kepada seluruh kepala daerah yang hadir untuk menekan stunting setidaknya 3 sampai 4 persen agar target dapat tercapai.

Follow Berita Okezone di Google News

Ganjar meyakini, kasus stunting di Jawa Tengah akan terus turun hingga angka yang ditargetkan bisa tercapai.

"Target 14 persen harus tercapai. Maka kalau Jawa Tengah kurang lebih sekitar 3 sampai 4 persen dan saya kira itu tidak akan sulit," ucap Ganjar.

"Ini menginspirasi semuanya karena semuanya bisa ditunjukkan. Banyak kok kabupaten kota pemerintah daerah yang cukup sukses untuk menurunkan angka stunting," lanjut Ganjar.

Ganjar yang juga Bacapres pada Pilpres 2024, datang ke Hargana didampingi oleh istrinya, Siti Atikoh Ganjar yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah.

Adapun tokoh-tokoh yang hadir dalam puncak Harganas ke-30, yaitu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Banyuasin Askolani dan kepala daerah se-Indonesia tingkat bupati dan wali kota.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (100%)