tirto.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, hari ini uji coba layanan Transjakarta dari Terminal Kalideres menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) dan sebaliknya resmi dilakukan.

“Pengoperasionalan 10 unit bus ini akan diujicobakan selama dua pekan ke depan," tutur Heru di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Heru menyatakan, penyediaan akses transportasi publik ke Bandara Internasional Soetta ini untuk mempermudah warga Jakarta yang bekerja di kawasan dan sekitar bandara.

”Transjakarta ini juga melayani seluruh masyarakat yang pada saat-saat tertentu berkepentingan menuju ke Bandara Soetta,” katanya.

Layanan transportasi ini merupakan hasil sinergisitas Transjakarta dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) dan PT Angkasa Pura (AP) II.

Armada Transjakarta ini akan melalui rute dari Terminal Kalideres melalui Jalan Tampak Siring-Jalan Utan Jati-Jalan Peta Barat-Jalan Citra Garden 7-Jalan Alam Raya-Jalan Rawa Lele-Jalan Rawa Lele 1-Jalan Husein Sastranegara 2-Jalan Husein Sastranegara 1-Gerbang SHIA 1- Seberang Sowan Wisata Belanja-Jalan Cengkareng Golf Club 1-Soewarna Foodhall 1-Jalan Cengkareng Golf Club 3-Terminal Kargo 1-Terminal Kargo 2-Stasiun KA Bandara dan sebaliknya.

Diperkirakan, setiap harinya bus akan mampu mengangkut 2.500 penumpang. Sedangkan lama perjalanan dari titik awal pemberangkatan hingga akhir diperkirakan membutuhkan waktu antara 40-45 menit.

Selama masa ujicoba, kata Heru, akan dibuat kuesioner bagi pengguna untuk memberi masukan dan evaluasi layanan. Setelahnya, akan dilakukan evaluasi dan penentuan tarif bagi pengguna yang mengakses layanan.

“Selama ujicoba tarif nol rupiah dan waktu operasional mulai pukul 06.00-09.00 serta pukul 18.00-21.00, kita lihat perkembangan sesuaikan dengan kondisi,” jelas Heru.

Adapun Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan layanan Transjakarta ke Bandara Internasional Soetta.

Apalagi, lanjut Awaluddin, prosesnya tergolong cepat semenjak diwacanakan pada 28 Mei 2023 lalu.

"Kami berterimakasih, layanan ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, bukan hanya pekerja, tapi juga seluruh pengguna jasa bandara. Mudah-mudahan menjadi manfaat dan berkah bagi kita semua," ungkap Awaluddin.