Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menjelaskan, banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh Indonesia dengan status barunya sebagai negara berpenghasilan menengah atas.

Seperti diketahui, per 1 Juli 2023, Bank Dunia resmi menetapkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas, karena pada berhasil meraih pertumbuhan ekonomi 5,3% pada 2022. Dihitung berdasarkan angka Gross National Income (GNI) atau Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita.

Seperti diketahui, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2022 mencapai 5,3%. Hal ini membuat pendapatan per kapita Indonesia menjadi US$ 4.580, naik dari tahun 2021 yang sebesar US$ 4.140, sehingga berdasarkan kategori Bank Dunia, Indonesia masuk sebagai negara berpenghasilan menengah atas.

-

-

Menurut Febrio, dengan naiknya status Indonesia tersebut akan banyak menguntungkan buat pemerintah dan masyarakat lainnya.

"Makin kaya makin bagus, itu yang harus kita pegang. Makin kita berpendapatan tinggi, kita akan mendapatkan peluang-peluang yang semakin besar," jelas Febrio kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (6/7/2023).

Naik statusnya Indonesia, kata Febrio akan semakin dilirik oleh banyak investor, karena mencerminkan bagaimana ketahanan ekonomi tanah air. Demikian juga kata Febrio terkait investasi ke portofolio.

Ekonomi yang dikelola dengan baik, akan menghasilkan output yang baik juga untuk masyarakat. Terlebih, kata Febrio pemerintah juga telah berhasil menurunkan defisit APBN di bawah 3% lebih cepat dari yang ditargetkan.

Sehingga menunjukkan, bagaimana fiskal mampu dikelola dengan baik pasca pemulihan ekonomi, yang juga siap menjaga shock absorber atau guncangan dari eksternal atau internal, untuk terus menjaga daya beli masyarakat.

"Bagaimana peluang yang terjadi, pertumbuhannya konsisten tinggi, dan pendapatan per kapita meningkat, itu akan mengundang banyak sekali aktivitas-aktivitas baru," ujar Febrio.

"Ini sudah mengundang investor dan banyak aktivitas. Kebijakan kita juga harus konsisten, bagaimana menghasilkan ekonomi yang kuat itu, tidak terlepas dari kebijakan struktural yang kita lakukan," kata Febrio lagi.

[-]

-

RI Naik Peringkat Jadi Upper-Middle Income, Apa Untungnya?
(cap/cap)