Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengklaim kerja keras memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19 berhasil membawa Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah atas. Dengan status baru ini, pada akhirnya rakyat juga yang merasakan keuntungannya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menjelaskan, secara nyata Indonesia sudah masuk sebagai negara berpenghasilan menengah atas, menurut klasifikasi Bank Dunia.

"Ini adalah pencapaian yang sudah terjadi sejak tahun lalu per 2022. Kita ingat 2022 perekonomian yang sangat menantang secara global dan domestik, tapi ini membuktikan bahwa Indonesia berhasil menavigasi," jelas Febrio kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/7/2023).

-

-

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,3% pada 2022, kata Febrio turut andil dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran, dan bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang, berkurang sekitar 410 ribu orang dibanding Februari 2022.

Sementara itu angka kemiskinan Indonesia per September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Tingkat kemiskinan ini naik tipis dari Maret 2022 (9,54%), namun lebih rendah dibanding tingkat kemiskinan pada September 2021 (9,71%).

Pencapaian Indonesia di tahun 2022 tersebut, kata Febrio sangat berbanding terbalik dengan mayoritas negara besar, maupun kecil di seluruh dunia, yang sampai saat ini masih tertatih-tatih dalam memulihkan ekonomi.

"Kita melihat kerja keras kita bersama-sama, berhasil membawa ekonomi kita bisa lebih tinggi. Dan ini tentu dampaknya ke masyarakat. Sudah tercermin di angka kemiskinan yang sudah turun, angka pengangguran sudah turun," tutur Febrio.

Seperti diketahui, per 1 Juli 2023 Bank Dunia resmi menetapkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas. Hal ini berdasarkan klasifikasi terbaru Bank Dunia dari Gross National Income (GNI) atau Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita.

Bank Dunia menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia melanjutkan pemulihan yang kuat pasca pandemi, dengan PDB riil meningkat mencapai 5,3% pada 2022. Hal ini membuat pendapatan per kapita Indonesia menjadi US$ 4.580, naik dari tahun 2021 yang sebesar US$ 4.140.

Indonesia sudah pernah masuk ke dalam kelompok negara menengah atas pada 2019, namun karena pandemi Covid-19 membuat Indonesia kembali turun ke kategori menengah bawah selama dua tahun beruntun, dan kini kembali naik.

[-]

-

Bank Dunia: RI Masuk Negara Kelas Menengah Atas
(cap/cap)