Hafidh Asrom (kiri) menerima hewan kurban dari sohibul untuk kemudian disembelih. Foto: Istimewa

Krjogja.com - SLEMAN - Idul Adha 1444 H, Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta menyembelih 9 ekor sapi dan 19 kambing. Adapun sohibul kurbannya adalah warga Al Azhar Yogyakarta terdiri dari murid, wali murid, alumni, guru dan pengurus yayasan.

Ketua Yayasan Asram (yang membawahi Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta) Drs HA Hafidh Asrom MM bersyukur budaya berkurban oleh murid-murid Al Azhar setiap tahun meningkat. Menurut Hafidh, dalam ibadah kurban ini, kita meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tentang keikhlasan, kegigihan dan keberkahannya. "Nilai dan spirit inilah yang perlu dilihat oleh anak-anak bagaimana berkurban dengan baik dan ikhlas serta memberikan manfaat bagi sesama di sekitarnya," katanya.

Hafidh juga bersyukur panitia kurban berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar dalam pendistribusian hewan dan daging kurban, sehingga bisa tepat sasaran menjangkau masyarakat yang memang sangat membutuhkan. "Saya ucapkan terima kasih kepada para wali murid dan sohibul lainnya yang telah mempercayakan kurbannya kepada Al Azhar," katanya. Turut hadir, pengurus yayasan, para kepala sekolah, guru dan karyawan serta para sohibul kurban.

Ketua Panitia Muhammad Johari menuturkan, tidak semua hewan kurban di sembelih di Kampus Al Azhar di Sleman, beberapa dikirim ke sejumlah daerah yang membutuhkan, untuk syiar Islam. "Hewan kurban yang disembelih di sini (kampus Al Azhar di Sleman) sebanyak 6 ekor sapi dan 18 kambing saja," terang Johari kepada KR di sela penyembelihan hewan kurban di kompleks Kampus Al Azhar, Jalan Padjajaran (Ringroad Utara), Sinduadi Mlati Sleman, Sabtu (1/7/2023).

Dijelaskan Johari, untuk hewan kurban yang disembelih di luar kampus Al Azhar di Sleman yaitu, satu ekor sapi di Sekolah Islam Al Azhar Wonosari, satu sapi di Masjid Ar-Rohman Kulonprogo sebagai binaan LAZ Al Azhar, satu sapi di sekolah baru Al Azhar (SMP Islam Al Azhar 66 Bantul) yang baru tahun ini (TA 2023/2024) dibuka. "Meskipun baru dibuka, kita sudah memberikan kurban ke sana sebagai bentuk syiar Islam," ujarnya.

Kemudian untuk kambing, menurut Johari, panitia hanya melakukan penyembelihan saja, kemudian diambil sedikit bagian untuk sohibul. "Jadi untuk kambing, masih dalam bentuk utuh (diambil sedikit untuk sohibul) dan semuanya didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan di seluruh DIY," katanya. (Dev)