Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Muhammad Ahnaf Gelar Pameran Tunggal 'Berkumpulnya Garis'
Krjogja.com Jenis Media: News
Pameran “Berkumpulnya Garis” di Kopi Macan Gallery and Coffeeshop Jalan Bugisan Selatan (foto: karni)
Krjogja.com - Penampilan musik hadroh membuka pameran tunggal perdana Muhammad Ahnaf “Berkumpulnya Garis” di Kopi Macan Gallery and Coffee Shop. Muhammad Ahnaf atau kerap disapa Reza dulunya adalah seniman cilik, ia lama tidak aktif di dunia senirupa karena fokus dengan pendidikannya di bidang arsitektur.
Karena dorongan dari orang – orang terdekat termasuk Ayah dan Ibunya, akhirnya Reza kembali terjun ke dunia seni dengan menghadirkan pameran tunggalnya bertajuk “Berkumpulnya Garis”.
Pameran ini menghadirkan dua kategorisasi periode perkembangan artistik yang dilakukan Reza. Melalui karya-karyanya yang bergaya arsitektur, ia mengolah garis-garis dan mengumpulkannya sebagai upaya melampaui batas dan aturan-aturan yang ada.
Melalui 10 karya, + 1 karya dengan status pinjam, dan 30++ karya arsip milik sang Ayah, pengunjung bisa menikmati karya Reza mulai periode anak – anak hingga dewasa.
Periode pertama, pada tahapan ini, Reza kecil senang menggambarkan apa saja terutama binatang laut. Sejumlah karyanya di masa tersebut banyak yang mengimajinasikan dunia laut, seperti karya Ikan Paus, Hewan Laut, Ikan Terbang, dan sejumlah karya lain soal laut.
Juga dalam periode ini kegemarannya menggunakan alat bantu penggaris dalam membuat karya-karya secara perspektif ala arsitek.
Lalu periode kedua, pilihan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang arsitektur turut membentuk teknik dan bagaimana situasi ditangkap dalam imajinasinya untuk dituangkan ke media kanvas pun kertas.
Hal ini bisa kita nikmati pada karya sket-nya yang dikerjakan semasa kuliah, merekam sejumlah bangunan, yang secara arsitektural memiliki tingkat kesulitan tertentu.
Adapula sejumlah karya lukisannya seperti; Rumah Impian Masa Kecil, Santai di Jeju Island, Berlabuh, Self Portrait 2018, Kontemplasi, dan Semua Lenyap Tersapu Traktor. Keenam karya tersebut laiknya sket on the spot merekam situasi dan bagaimana situasi tersebut dibekukan dalam sapuan garis-garis warna.
Selain itu periode ini juga menandai situasi spiritual yang berkembang dalam dirinya, hal tersebut dapat dilihat pada karya Fafirru Ilallah, Paku Bumi, dan Malaikat pun Ikut Bertawaf.
Pameran “Berkumpulnya Garis” bisa dikunjungi di Kopi Macan Gallery and Coffeeshop Jalan Bugisan Selatan No. 99 Yogyakarta mulai 02 Juli hingga 16 Juli 2023 pukul 14.00 – 22.00 WIB. (*)
Sentimen: positif (100%)