AKURAT.CO Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengakui plat nomor kendaraan berkode RF jadi barang dagangan anggota. Padahal plat tersebut dibuat khusus untuk pejabat bukan masyarakat umum.

Putra eks Wapres Try Sutrisno mengakui hal itu dalam rapat kerja di Komisi III DPR, Rabu (5/7/2023). Pengakuan tersebut dilakukan setelah melakukan evaluasi yang menemukan personel pada tingkat polda marak menjual plat untuk pejabat.

"Dari hasil evaluasi kami ternyata polda-polda khususnya Metro Jaya bukan hanya menerbitkan RF ini untuk pejabat yang sudah ada plat nomornya, tapi juga diberikan kepada umum," kata Firman, di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Firman mengaku kesal menyaksikan banyak mobil dengan plat RF berseliweran  di jalanan dengan atribut sirine dan lampu polisi. Padahal pemilik kendaraan tidak memiliki hak menggunakan kode plat RF.

“Sementara perilaku yang menggunakan RF di jalan tambah lampu biru, tambah sirine, kita suruh minggir semua pak," tuturnya.

Dia memastikan aktivitas dagang plat kode pejabat tidak akan terjadi lagi. Pasalnya sekarang sudah ada regulasi ketat untuk menerbitkan plat khusus pejabat.

Kode plat nomor untuk pejabat tak lagi RF tetapi ZZ. Kemudian harus ada rekomendasi dari Intelkam dan Propam untuk mencetak plat khusus pejabat.

"Sehingga kami hentikan dan kami sekarang tidak lagi menerbitkan secara sendiri tapi semua lewat rekomendasi baik Intelkam dan Propam," ujarnya.

"Ini contoh yang kami sampaikan ZZ belakangnya. Ini nomor khusus bapak, kalau nomor rahasia tidak kasih tahu pak namanya juga rahasia kan begitu ya pak," lanjutnya.