Peserta upacara mengenakan busana daerah (foto: warisman)

Krjogja.com - YOGYA - Genap berusia 101 tahun, Tamansiswa menggelar berbagai kegiatan di antaranya, upacara bendera di halaman Pendapa Agung Tamansiswa Yogyakarta, Senin (3/7/2023). Tamansiswa berdiri 3 Juli 1922. Upacara dengan pembina upacara Wakil Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa (MLPTs) Ki Prof Pardimin MPd PhD.

Peserta upacara keluarga besar Tamansiswa dari cabang yang ada di Kota Yogyakarta. Siswa, guru, dan karyawan MLPTs, dosen dan karyawan Universitas Sarjanawiyata Tamansiwa (UST), serta alumni Tamansiswa. Peserta upacara mengenakan busana daerah.

Sebagai pembina upacara, Ki Pardimin membacakan sambutan tertulis Ketua Umum MLPTs Ki Prof Dr Sri Edi Swasono yang mengingatkan Tamansiswa mempunyai modal historis untuk maju.

Tamansiswa dan sekolah swasta lainnya sudah lebih dahulu berjuang memenuhi kebutuhan rakyat dalam bidang pendidikan dan pengajaran, sebelum pemerintah mampu memenuhi. Untuk itu menurut Sri Edi Swasono, perlu mendapat penghargaan dari pemerintah baik pusat maupun daerah.

Modal historis lainnya menurut Sri Edi Swasono adalah, Ki Hadjar Dewantara pendiri Tamansiswa ikut berperan dalam mendirikan Republik Indonesia. Ki Hadjar ikut menyiapkan dan memformulasikan Undang-undang Dasar 1945.

Ki Hadjar juga ikut aktif mempersiapkan Sumpah Pemuda 1928, dan aktif menjadi anggota Budi Utomo yang berdirinya 20 Mei 1908 dan kemudian menjadi Hari Kebangkitan Nasional. Modal historis lainnya adalah gelar Pahlawan Nasional dan Bapak Pendidikan Nasional bagi Ki Hadjar Dewantara.

Dengan modal historis, Sri Edi Swasono mengajak keluarga besar Tamansiswa tampil bagi kejayaan Indonesia. "Pada saat yang sama, juga diselenggarakan talk show di Gedung Data Tamansiswa yang disiarkan langsung oleh RRI Yogyakarta," jelas Ketua Harian MLPTs Ki Gandung Ngadina MPd.

Usai upacara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Ketua Umum MLPTs Ki Prof Dr Supriyoko MPd. Kegiatan HUT diawali dengan webinar Sabtu (1/7/2023).

Kemudian Minggu (2/7/2023) ziarah di Taman Makam Wijaya Brata Yogyakarta. Sementara Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta menggelar pentas langen gita. (War)