JABAR EKSPRES – Menjelang libur panjang sekolah, kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, mulai dipadati oleh kendaraan umum. Kondisi kepadatan diperkirakan akan terus meningkat hingga libur sekolah berakhir.

Wardirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi menjelaskan, dengan kondisi volume kendaraan yang terus meningkat, Kasat Lantas serta jajarannya mulai mengambil tindakan, dari pengawasan serta penerapan rekayasa lalu lintas.

“Beberapa hal yang menjadi atensi kepada kami atau para Kasat Lantas, bahwa dalam rangka pengaturan ini tetap memperhatikan situasional kepadatan arus lalu lintas yang terjadi,” ujar Edwin Kepada Jabar Ekspres, Rabu (5/7).

Melanjutkan hal itu, Edwin mengatakan setiap pengaturan, baik one-way atau ganjil genap, akan menjadi alternatif dan dilakukan secara situasional, melihat kendaraan yang masuk setiap harinya.

BACA JUGA: Total 2.981 Guru Honorer di Kabupaten Bogor Dilantik Jadi PPPK

“Kita melihat dari jumlah volume yang dapat di tampung di jalur puncak. Kita menghitung kapasitasnya. Kapasitasnya itu mencapai 25.000 sampai dengan 30.000 kendaraan yang bisa ditampung di jalur puncak,” tambahnya.

“Mengenai hal itu, jika melebihi volume tersebut, rekayasa lalu lintas pasti akan dilakukan. Guna menghindari sendatan dan kemacetan yang semakin parah,” sambungnya.

Namun untuk saat ini, Edwin mengimbau bagi masyarakat yang hanya ingin pergi berlibur, berharap mengerti dan mengikuti peraturan yang diberlakukan.

“Perlu diingat, apabila kendaraan tersebut memang berdomisili atau tinggal di jalur puncak kita akan berikan prioritas. Untuk mereka yang datang ke jalur puncak hanya untuk berlibur, kami berharap untuk mengikuti aturan. Sehingga jalur puncak tidak terjadi kemacetan,” pungkasnya. (MG7/SFR)

BACA JUGA: PUPR Dinilai Ingkar Janji, Warga Caringin dan Ciawi Geruduk Proyek Jembatan Cikereteg