Sentimen
Positif (79%)
5 Jul 2023 : 18.40

Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Pemerintah Jamin Layanan Pendidikan Para Santrinya Tak Terhenti

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

5 Jul 2023 : 18.40
Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun, Pemerintah Jamin Layanan Pendidikan Para Santrinya Tak Terhenti

Editor: Gatot Wahyu |  

Rabu 05-07-2023,16:07 WIB

Dahlan Iskan berbincang dengan santri Al Zaytun-Disway-

Polemik Pondok Pesantren Al Zaytun - Layanan pendidikan bagi 5.000 santri di Pondok Pesantren Al Zaytun dipastikan akan tetap terjamin.

Jaminan layanan pendidikan terhadap ribuan santri tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Dia menegaskan pelayanan pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun tidak akan berhenti.  

"Kan, pimpinannya sudah dipanggil Bareskrim, kita tunggu saja hasilnya. Kalau tugas saya nanti memastikan pelayanan pendidikan di situ tidak akan berhenti dan berlanjut," katanya di Gedung Kemenko PMK, Rabu, 5 Juli 2023.

BACA JUGA:

Terkait rekomendasi penutupan oleh tim investigasi, Muhadjir mengatakan sangat menghargai usulan-usulan yang mencuat. 

Meski demikian, dia mengatakan pemerintah akan tetap melihat untung dan ruginya dari rekomendasi-rekomendasi yang diusulkan.

Menurut dia, kasus yang terjadi di Al Zaytun bersifat personal atau hanya melibatkan pimpinannya saja. 

Sehingga hal-hal lain seperti pendidikan di Ponpes harus tetap berjalan karena menyangkut masa depan anak bangsa.

BACA JUGA:

"Kita harus dengar dari wali santri bagaimana pendapatnya. Ini, kan, nyangkut hampir 5.000 santri ga boleh diabaikan. Tidak boleh hanya karena masalah yang menyangkut orang perorangan kemudian berimbas pada institusi," ujar Muhadjir.

Senada dengan Muhadjir, Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelumnya mengatakan pemerintah memutuskan untuk tidak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren Al Zaytun karena pertimbangan banyaknya santri dan pelajar yang menimba ilmu di sana.   

"Pesantrennya ini memang masyarakat banyak (yang) ingin (pemerintah) membubarkan, menutup. Tetapi memang ada pertimbangan bahwa di situ banyak santri, cukup besar ya jumlahnya itu," kata Wapres.  

Wapres mengatakan pemerintah memutuskan untuk membina, serta meluruskan akidah dan pemahaman kebangsaan dalam pesantren tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: positif (79%)